SAINT PETERSBURG - Rapper populer asal Rusia, Andy Cartwright tewas dimutilasi di apartemennya yang terletak di kawasan Nevsky Prospekt 134, Saint Petersburg, Russia. Pelaku mutilasi diduga kuat istri sang rapper, Marina Kukha.
Pengacara Irina Skurtu yang mewakili Kukha mengatakan, kliennya memutilasi tubuh Cartwright selama 4 hari menggunakan pisau, palu, gergaji, mangkuk plastik, dan talenan. Lalu memasukkan potongan tubuh itu dalam kantong plastik berwarna hitam.
“Sebagian disimpan dalam kamar dan lainnya di kulkas. Karena bau busuk hanya keluar dari dua tempat itu,” ujarnya seperti dikutip dari The Sun, pada Selasa (4/8/2020).
Dalam pemeriksaan, Marina Kukha mengaku, suaminya itu sebenarnya telah tewas akibat overdosis narkoba sebelum dia mutilasi. Dia menemukan sebuah jarum suntik tergeletak di sebelah mayat sang suami.
Alexander Yushko -nama asli sang rapper- menurut istrinya, memakai narkoba karena depresi. Pandemi COVID-19 yang memaksanya berdiam diri di rumah bersama istri dan anak mereka yang masih berusia 2 tahun membuatnya stres.
Namun klaim Marina Kukha itu dibantah teman-teman Cartwright. Apalagi, harian Komsomolskaya Pravda melaporkan, pihak berwajib tak menemukan kandungan obat-obatan dalam tubuh sang rapper.
Baca juga: Rapper Megan Thee Stallion Tertembak saat Penangkapan Tory Lanez
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya