Share

Lupakan Kenangan Kelam, Segera Bertobat Tatap Masa Depan

Alya Amellia Amini, Jurnalis · Rabu 05 Agustus 2020 14:10 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 05 330 2257313 lupakan-kenangan-kelam-segera-bertobat-tatap-masa-depan-zMSHI8fuG4.jpg Ilustrasi (healthline)
A A A

MANUSIA sering kali terbelenggu oleh kenangan di masa lalu. Hidup yang seharusnya berorientasi pada masa depan malah semakin mundur karena sulit melupakan masa lalu yang kelam. Padahal itu akan memberikan pengaruh buruk terhadap kehidupan yang sedang dijalaninya.

Oleh karena itu, masa lalu yang kelam wajib dilupakan dan diambil hikmahnya saja sebagai bekal untuk menghadapai hari-hari berikutnya yang lebih baik.

Dalam Quran Surah Al-Hasyr Ayat 18, Allah berfitrman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Baca juga: Ledakan di Beirut, Ini Fakta Unik Lebanon yang Pernah Berjaya dalam Sejarah Islam

Islam adalah agama yang sangat memperhatikan masa depan. Banyak sekali orang-orang yang ingin memperbaiki dirinya dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampun kepadanya, serta berusaha untuk memperbaikinya agar tidak terulang kembali.

“Islam enggak pernah melihat masa lalu, Islam melihat sekarang, ke depan. Tidak ada kata-kata terlambat,” kata pendakwah kondang asal Makassar Ustadz Khalid Basalamah seperti dikutip dari tausyiahnya di chanel Khalid Basalamah Official, Rabu (5/8/2020).

Jadi jika memiliki masa lalu yang kelam atau sudah terlanjur berbuat dosa, segera lupakan dan tatap masa depan dengan memohon ampun serta bertobat kepada Allah.

Umur tidak mungkin ditarik mundur ke belakangan. Kehidupan terus berjalan menuju kematian, maka sebelum ajal menjemput, perbaiki segala kesalahan masa lalu dengan bertobat kepada Allah, memohon ampun dan petunjuk untuk kehidupan serta masa depan lebih baik.

Allah sangat mencintai pelaku maksiat yang bertobat dan menyesali semua perbuatan buruknya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

التَّائِبُ مِنْ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ

“Orang yang telah bertobat dari dosa-dosanya (dengan sungguh-sungguh) adalah seperti orang yang tidak punya dosa“. (HR Ibnu Majah no. 4250, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah)

Janganlah bersedih bahkan sampai terpuruk karena banyaknya dosa-dosa di masa lalu, ketika kita tidak bisa mengubah masa lalu yang kelam, tapi kita masih bisa untuk mengupayakan dan merubah masa depan menjadi lebih baik dan penuh rahmat.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini