BERBAGAI tumbuhan yang ada di dunia ini berasal dari bibit, atau biji-bijian khususnya bagi sayuran dan buah-buahan. Semakin maju perkembangan zaman, maka biji-bijian pun diolah dengan cara yang lebih kekinian.
Dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah karya Dr. Nadiah Thayyarah, kata biji-bijian di dalam Alquran sampai disebut sebanyak 12 kali. Enam di antaranya, yaitu:
"... serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir ada seratus biji ...” .(QS. Al-Baqarah: 261).
“... suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka darinya pula mereka makan.” (QS. Yasin: 33).
".. tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak juga sebutir biji pun ...” (QS. Al-An‘am: 59).
Baca juga: Yuk Terus Semangat Belajar, Ilmu Bisa Jadi Amal Jariah Lho
“Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan...” (QS. Al-An‘am: 95).
“... yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering...” (QS. Yusuf: 46).
“.. apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkam di bulimya kecuali sedikit untuk kamu makan ...” (Yusuf: 47).
Lebih lanjut, kata-kata 'biji' dan 'bulir' seluruhnya disebut sebanyak 17 kali dalam Alquran. Kata 'biji' disebut lebih sedikit daripada kata 'kurma' yang disebut sebanyak 20 kali dalam Alquran.
Hal tersebut dianggap sebagai salah satu mukjizat Alquran, karena menempatkan 'biji' pada posisi penting sebagai unsur makanan, dan hal itu sejalan dengan prinsip dalam ilmu gizi modern.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya