SIDOARJO - Seiring status Zona Merah berubah menjadi Zona Oranye, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kini terus melakukan evaluasi dan analisa untuk segera menyelenggarakan Sekolah Tatap Muka untuk siswa SD hingga SMA di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Sidoarjo, meski di tengah Pandemi Covid-19.
Meski Virus Covid-19 saat ini masih ada dan tercatat masih ada warga Sidoarjo yang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan, namun wacana untuk segera membuka kembali sistem belajar mengajar secara tatap muka kini mulai dilakukan Pemkab Sidoarjo.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin menegaskan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan sekolah dengan sistem tatap muka ini, pihaknya kini tengah melakukan evaluasi dan analisa dengan pihak Dinas Pendidikan setempat dan sejumlah tim ahli.
Cak Nur, panggilan akrab plt bupati Sidoarjo, berharap setelah wilayahnya lepas dari Zona Merah, Sistem Belajar Mengajar Tatap Muka bisa segera dilaksanakan di seluruh sekolah di wilayah Sidoarjo, mulai tingkat SD hingga SMA.
“Kita saat ini masih melakukan evaluasi dan analisa, apakah sekolah dengam sistem tatap muka ini bisa dilakukan di seluruh sekolah di Sidoarjo, namun dengan tetap melihat dan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada di tengah Pandemi Covid-19 ini,” ucap Cak Nur
Sementara itu, meski Status Sidoarjo kini sudah berubah menjadi Zona Oranye, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Sidoarjo tetap berharap agar masyarakat tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan, seperti tetap memakai masker dan jaga jarak saat berada di tempat keramaian.
“Kita akan terus menegakkan disiplin aturan protokol kesehatan dengan tetap melakukan razia masker di tempat keramaian, meski status Sidoarjo kini sudah bukan Zona Merah lagi,” tegas Kombes Pol Sumardji, Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid Sidoarjo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(abp)
