Share

Musibah seperti Erupsi Gunung Sinabung Bisa Jadi Pelebur Dosa, Ini Penjelasannya

Hantoro, Jurnalis · Rabu 12 Agustus 2020 09:23 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 12 330 2260812 musibah-seperti-erupsi-gunung-sinabung-bisa-jadi-pelebur-kesalahan-ini-penjelasannya-Q9I0578Omg.jpg Erupsi Gunung Sinabung. (Foto: Twitter @BNPB_Indonesia)
A A A

GUNUNG Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin 10 Agustus 2020 sekira pukul 10.00 WIB. Kali ini Gunung Sinabung meletuskan material vulkanis setinggi 5 ribu meter dari puncaknya yang berketinggian 2.460 MDPL. Sejumlah wilayah di Karo pun tertutup abu vulkanis.

Dalam pandangan Islam, musibah alam seperti erupsi Gunung Sinabung tersebut merupakan sesuatu hal yang sudah menjadi ketetapan Allah Subhanahu wa ta'ala. Allah Ta'ala telah menetapkan segala kejadian, mulai terkecil hingga terbesar, jauh sebelum penciptaan langit dan bumi.

Baca juga: Gunung Sinabung Meletus Lagi, Ini Ujian Sekaligus Teguran Allah 

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR Muslim nomor 2653)

Lalu sejatinya setiap musibah yang dialami kaum Muslimin dapat menjadi pelebur segala dosa atau kesalahan yang bisa dilakukan. Tentunya jika disikapi dengan sabar dan lebih bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id, Rabu (12/8/2020), Ustadz Boris Tanesia mengungkapkan bahwa sebagaimana penjelasan dalam riwayat dari Abu Said Al Khudri dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma, dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Artinya: "Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya." (HR Al Bukhari nomor 5642 dan Muslim nomor 2573)

Balasan minimal bagi seorang Muslim yang tertimpa musibah, sekecil apa pun musibah tersebut, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan menghapuskan kesalahannya.

Namun apabila kaum Muslimin tersebut mampu bersabar dan mengharapkan pahala dari musibah yang dialami, maka sesungguhnya bakal meraih tambahan kebaikan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Pandangan Islam Terkait Musibah Alam seperti Erupsi Gunung Sinabung 

Kebanyakan manusia lalai mengharapkan pahala ketika tertimpa musibah-musibah kecil seperti tertusuk duri, terkena sakit ringan (flu, batuk ), atau ketika lelah karena bekerja seharian, dan juga hal-hal lainnya sebagaimana disebutkan dalam hadis sebelumnya.

Padahal dalam semua keadaan tersebut, mereka memiliki peluang meraih kebaikan selain kepastian dihapuskannya kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sudah selayaknya bagi seorang Muslim agar selalu menghadirkan niat dan mengharapkan pahala dalam setiap musibah yang dialami, baik kecil maupun besar.

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala menjadikan hamba-hambaNya selalu mengharapkan balasan pahala dari musibah yang dialami.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Amalkan Doa Ini agar Terhindar dari Musibah 

Erupsi Gunung Sinabung. (Foto: Ebenezer Pinem/iNews)

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini