SETIAP Muslim wajib memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ini sebagai bentuk takwa kepada Allah Ta'ala dan menegaskan bahwa manusia makhluk lemah yang sangat bergantung dengan kebesaran Allah Ta'ala.
Namun ternyata Allah Subhanahu wa ta'ala tidak menyukai hamba yang berlebihan dalam berdoa. Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al A’raf: 55)
Baca juga: Ini Doa Memohon Hisab yang Mudah di Akhirat Kelak, Bisa Dibaca Kapan Saja
Kemudian dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Al A'raf: 56)
Ayat-ayat tersebut mengandung dua macam doa yaitu doa ibadah dan doa permintaan. Sesungguhnya doa di dalam Alquran terkadang berupa ibadah dan permintaan, terkadang pula keduanya saling berkaitan.
Mengutip dari Sindonews, Kamis (13/8/2020), Syekh As-Sa'di menjelaskan bahwa maksud firman Allah Subhanahu wa ta'ala di Surah Al A'raf Ayat 55 dan 56 tersebut adalah: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" adalah melampaui batas dalam segala hal. Dan termasuk melampaui batas adalah meminta sesuatu yang tidak pantas, berhenti berdoa, atau mengeraskan suara dalam berdoa. (Tafsir As-Sa’di)
Dari Abu Nu'amah bahwasanya Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu anhu mendengar anaknya membaca doa: "Ya Allah berilah kami istana putih di sisi kanan surga." Maka dia berkata kepada anaknya: "Wahai anakku mintalah kepada Allah surga dan berlindunglah kepada-Nya dari api neraka, sebab saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 'Akan muncul dari umatku sekelompok kaum yang berlebihan dalam berdoa dan bersuci'." (Musnad Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim)
Baca juga: Mungkin Ini Penyebab Doa Kamu Belum Dikabulkan Allah Ta'ala
Imam Munawi menjelaskan bahwa yang dimaksud berlebihan dalam berdoa adalah melampaui batas dalam mengajukan permohonan yaitu dengan cara meminta sesuatu yang tidak boleh atau mengeraskan suara pada waktu berdoa atau memaksakan lafaz bersajak dalam berdoa.
Imam Turbusyti berkata bahwa yang dimaksud berlebihan dalam berdoa bisa memiliki banyak pengertian yang intinya tidak sungguh-sungguh dalam berdoa atau berlebihan dalam meminta baik untuk kebutuhan pribadinya atau kebutuhan orang lain.
Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu anhu melarang anaknya berdoa seperti itu karena permintaan tersebut tidak sesuai dan tidak mungkin bisa diraih oleh amal perbuatannya, sebab permohonan tersebut hanya pantas untuk derajat para nabi dan wali. Sehingga, permintaan seperti itu termasuk berlebihan dalam berdoa, serta tidak pantas karena menganggap sempurna terhadap diri sendiri. (Faidhul Qadir)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya