Share

Wajib Tahu, Ini 6 Olahraga Menghibur yang Dicontohkan Rasulullah

Eka Putri Wahyuni, Jurnalis · Kamis 13 Agustus 2020 13:37 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 13 614 2261563 wajib-tahu-ini-6-olahraga-menghibur-yang-dicontohkan-rasulullah-Khc8HIFiWP.jpg Berkuda, salah satu hiburan olahraga yang dicontohkan Rasulullah (Foto: Reuters)
A A A

ISLAM merupakan agama yang sempurna dan realistis. Agama ini telah mengatur segala kebutuhan jiwa manusia, termasuk untuk me-refresh pikiran dan hati melalui hiburan ataupun permainan. Hal itu dikarenakan hiburan merupakan fitrah bagi manusia. Konsep hiburan setiap orang berbeda-beda namun hendaklah sesuai dengan syariat Islam.

Di samping kita aktif beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka sisihkanlah waktu sesaat untuk melakukan hiburan yang bersifat mubah atau diperbolehkan dalam Islam. Allah Ta'ala berfirman :

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: "Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah (berzikir kepada) Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung," (QS. Al-Jumu'ah: 10).

Sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut, jika kita telah melaksanakan sholat dan memiliki waktu lengang, maka menyebarlah di bumi, untuk mencari rezeki yang halal dan untuk menuntaskan keperluan-keperluan kita. Serta ingatlah Allah banyak-banyaknya dalam segala keadaan.

Nah, bagi kaum muslimin, ada beberapa macam permainan dan seni hiburan yang disyariatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam guna memberikan kegembiraan dan hiburan. Di mana hal itu membuat hati terhibur namun jauh dari hal yang laghwu atau sia-sia. Dikutip dari buku karya Syaikh Muhammad Yusuf al-Qardhawi berjudul 'Halal dan Haram dalam Islam', berikut beberapa macam hiburan yang halal bagi kaum muslimin:

Baca juga: Dianjurkan Perbanyak Ibadah di Hari Kamis, Pintu Surga Terbuka Lebar

1. Lomba lari

Siti Aisyah mengatakan: "Rasulullah bertanding dengan saya dan saya menang. Kemudian saya berhenti, sehingga ketika badan saya menjadi gemuk, Rasulullah bertanding lagi dengan saya dan ia menang, kemudian ia bersabda: Kemenangan ini untuk kemenangan itu," (HR. Ahmad dan Abu Daud).

Ilustrasi Lari

Lomba lari adalah bentuk olahraga sederhana yang melatih perkembangan fisik. Sekaligus ajang mempersiapkan diri agar lebih giat beribadah. Selain itu, berlari juga mengasah ketangkasan agar kita memiliki stamina kuat untuk beribadah kepada Allah.

2. Gulat

Dalam sebuah riwayat Abu Daud dikatakan bahwa Nabi bergulat dengan Rukanah. Pria bernama lengkap Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf al-Muthallibi itu memiliki badan kekar dan besar. Ia juga terkenal lincah dalam berkuda.

Ilustrasi

Dalam sebuah riwayat al-Baladzuri disebutkan bahwa Rukanah pernah menantang Rasulullah bergulat. Ia dikabarkan tentang Nabi. Lalu Rukanah menemui beliau di salah satu bukit di Makkah. Rukanah mengatakan: “Wahai anak saudaraku –karena sama-sama bani Abdu Manaf-, telah sampai kabar tentangmu kepadaku. Aku tidak mengenal engkau sebagai pembohong. Jika engkau mengalahkanku (dalam gulat), maka aku yakin engkau orang yang benar”. Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam pun bergulat dengannya sebanyak tiga kali.

Ibnul Atsir berujar: “Rukanah adalah seseorang yang pernah duel gulat dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau mengalahkannya dua atau tiga kali. Padahal ia termasuk laki-laki Quraisy yang paling kuat. Hidayah Islam baru ia sambut ketika penaklukkan Kota Makkah. Ia wafat di masa kekhalifahan Utsman. Ada juga yang mengatakan ia wafat pada tahun 42 H. Di masa kekhalifahan Muawiyah radhiallahu 'anhu,” (al-Isti’ab oleh Ibnu Abdil Bar hal: 801 dan Asadul Ghabah oleh Ibnul Atsir, hal: 1708).

3. Memanah

Suatu hari Rasulullah pernah berjalan-jalan menjumpai sekelompok sahabatnya yang sedang mengadakan pertandingan memanah, maka waktu itu Rasulullah memberi dorongan kepada mereka dengan sabdanya: "Lemparkanlah panahmu itu, saya bersama kamu," (HR. Bukhari).

Memanah

Pada hadits lain Rasulullah juga bersabda: "Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah," (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selain sebagai hiburan, memanah juga melatih kepercayaan diri serta jiwa kepemimpinan seseorang. Selain itu, memanah juga bermanfaat melatih emosi dan fisik untuk membidik target agar tepat sasaran.

4. Bermain anggar

Bermain Anggar

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa "Ketika orang-orang Habasyah sedang bermain anggar di hadapan Nabi, tiba-tiba Umar masuk, kemudian mengambil kerikil dan melemparkannya kepada mereka. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Umar; biarkanlah mereka itu, hai Umar," (HR. Bukhari dan Muslim).

Permainan anggar bukan sekadar bermain-main saja, tetapi suatu permainan untuk melatih kelincahan tangan.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

5. Menunggang kuda

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَٱلْخَيْلَ وَٱلْبِغَالَ وَٱلْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً ۚ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya," (QS. An-Nahl: 8).

Menunggang Kuda

Rasulullah bersabda: “Lemparkanlah (anak panah) dan tunggangilah (kuda),” (HR. Muslim).

Menunggang kuda merupakan suatu permainan olahraga untuk melatih kekuatan fisik dan kecekatan. Berkuda sangat dianjurkan bagi para pemuda muslim, terlebih di akhir zaman berbagai jenis kendaraan modern sudah tidak berguna bagi manusia.

6. Berburu

Hiburan selanjutnya yang dibolehkan dalam Islam yakni berburu. Namun terdapat syarat dan tata-tertib berburu yang harus dipenuhi sesuai syariat Islam.

Berburu hewan

Islam tidak melarang berburu, kecuali dalam dua hal yakni pertama, Ketika ihram haji dan umrah. Sebab dalam keadaan demikian adalah dalam fase damai secara menyeluruh, tidak boleh membunuh dan mengalirkan darah.

Kemudian kedua, saat berada di tanah haram Makkah, sebab tempat ini dijadikan Allah sebagai tempat perdamaian dan keamanan bagi semua makhluk hidup, yang berjalan di darat atau yang terbang di udara, maupun tumbuh-tumbuhan yang ada di tempat itu.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini