Share

Hati-Hati, Jangan Lupa Baca Sholawat Nabi sebelum Berdoa

Jum'at 14 Agustus 2020 11:35 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 14 614 2262047 hati-hati-jangan-lupa-baca-sholawat-nabi-sebelum-berdoa-0q1xhwfUEQ.JPG Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A A A

SEBAGAI umatnya, kita dianjurkan senantiasa mengisi hari-hari kita untuk bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Bahkan, saking pentingnya, sebelum berdoa sejatinya kita tidak lupa membaca sholawat kepada Rasulullah.

Sebab, membaca sholawat merupakan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bahkan para malaikatNya pun diperintahkan untuk itu.

Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam Alquran:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).

Baca juga: Bolehkah Rayakan HUT RI dengan Dangdutan? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Melansir dari laman iNews.id, disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwasanya Imam Al-Bukhari mengatakan yang dimaksud dengan sholawat dari Allah ialah pujianNya kepada kekasihnya yakni Rasulullah di kalangan para malaikat, dan sholawat dari para malaikat ialah doa mereka untuknya.

Adapun keutamaan memperbanyak sholawat kepada Nabi terutama di hari Jumat disebutkan dalam hadits beliau:

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

Artinya: “Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti,” (HR. Baihaqi).

Shalawat juga menjadi pintu dikabulkannya doa seorang muslim. Rasulullah berujar:

فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Artinya: "Fadhalah bin Ubaid seorang sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya dan tidak mengagungkan Allah Ta'ala serta tidak bersholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian Rasulullah bersabda: "Orang ini telah terburu-buru," Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain: "Apabila salah seorang di antara kalian melakukan sholat maka hendaknya memulai dengan mengagungkan Tuhannya yang Maha Agung dan Perkasa, serta dengan memuji kepadaNya, kemudian bersholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam kemudian berdoa setelah itu dengan apa yang ia kehendaki," (HR. Abu Daud No. 1481 Baitul Afkar Ad Dauliah - Shahih).

Diriwayatkan dari Sayyidina Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah pernah bersabda: "مَنْ نَسِيَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ خَطئ طَرِيقَ الْجَنَّةِ".

Artinya: "Barang siapa yang lupa membaca sholawat untukku, berarti ia menyimpang dari jalan ke surga,"

Pada riwayat lain disebutkan, Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Saw telah bersabda: "Tidaklah suatu kaum duduk di suatu mejelis tanpa menyebut nama Allah padanya dan juga tanpa mengucapkan sholawat untuk nabi mereka melainkan majelis itu akan menjadi penyesalan bagi mereka di hari kiamat. Jika Allah menghendaki untuk mengazab mereka, Dia akan mengazab mereka; dan jika Dia menghendaki memberikan ampunan kepada mereka, Dia akan memberikan ampunan kepada mereka," (HR. Ahmad dan Turmudzi).

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini