Share

Aa Gym: Orang yang Menghindari Perdebatan Bisa Jadi Ahli Surga

Ade Naura, Jurnalis · Selasa 18 Agustus 2020 15:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 18 330 2263912 aa-gym-orang-yang-menghindari-perdebatan-bisa-jadi-ahli-surga-vFnsIBhCcA.jpg KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). (Foto: Okezone)
A A A

TIDAK disangka bahwa ada satu hal yang bisa membuat daya tahan tubuh kita menurun. Bukan makanan yang tidak sehat ataupun penyakit lainnya, tetapi ketika memaksakan diri untuk terus ada di suatu perdebatan dengan orang lain.

Dengan terus-menerus merespons perdebatan yang tidak kunjung usai hanyalah menambah tensi dan amarah orang menjadi lebih tinggi. Maka itu, siapa pun yang bisa menghindari perdebatan sejenak dan memberikan waktu untuk orang berpikir maka bisa membuat diri masuk ke surga Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Benarkah Perempuan Tidak Boleh Duduk Bersila? 

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam:

مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ

"Barang siapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barang siapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga." (Shahih At-Targib wat Tarhib, jilid 1, nomor 138)

"Jadi salah satunya adalah yang bisa membuat lemahnya daya tahan tubuh kita adalah pertengkaran. Dengan kita meninggalkan suatu perdebatan walaupun, ia benar, ia bisa menjadi ahli surga. Allah akan menempatkan rumah untuk orang yang bisa meninggalkan perdebatan yang sedang memanas," ungkap KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, dikutip dari akun Youtube-nya, Selasa (18/8/2020).

Ilustrasi debat. (Foto: Freepik)

Jika seseorang bertengkar, pola pikirnya adalah masing-masing pihak akan merasa benar dan menganggap pihak lainnya salah. Tidak memikirkan kebenarannya dan akan lebih parah perdebatannya.

Mereka menjadi cenderung tidak lagi berperasaan, sudah kurang objektif. Ketika seseorang sudah marah yang dicari bukanlah kebenaran, namun kemenangan diri sendiri.

Baca juga: Ketegaran Siti Sarah yang Meminta Nabi Ibrahim Menikah Lagi 

"Jika orang sudah berdebat, biasanya saling membakar satu sama lain. Bahaya perdebatan itu bagi orang yang belum bisa mengendalikan diri adalah menjadi ajang saling menyakiti dan menzalimi, karena dua-duanya tidak mencari kebenaran, hanya kemenangan, karena kalau nafsu kan kepuasannya adalah menyakiti, ya dengan kata-kata," tegas Aa Gym.

Jadi menghindari perdebatan adalah bukan menghindari kebenaran, namun menghindari perbuatan zalim dari kedua belah pihak. Tujuannya adalah bukan tidak mengatasi masalah, tapi untuk menurunkan tensi agar ketika sudah tenang dan jernih jadi bisa menyelesaikan masalah. Kalau sedang debat dan marah, tidak akan bisa menemukan solusi.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Maka itu, penting sekali mengenali dan mengendalikan diri. Sebab perbedaan pendapat pasti ada dalam rapat atau suatu diskusi.

"Jika ada perbedaan pendapat ingat saja, kalau sudah mengarah ke pertengkaran harus kita yang setop, ingat hadis yang tadi," kata Aa Gym.

Baca juga: Ustadz Hanan Attaki Beberkan 4 Cara Ini untuk Menggapai Keinginan 

Ilustrasi debat. (Foto: Freepik)

Jika ingin mencari kebenaran, maka caranya harus benar. Dengan menghindari perdebatan adalah salah satunya karena untuk mendapatkan kebenaran atau solusi tidak akan bisa didapatkan dari nafsu debat melainkan harus dengan pikiran yang tenang dan jernih.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Ini yang Islam Ajarkan Supaya Tidak Berlarut-larut dalam Kesedihan 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini