Share

Tahan Amarahmu, Allah Akan Balas dengan Bidadari Bermata Jeli

Putri Aliya Syahidah, Jurnalis · Sabtu 22 Agustus 2020 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 22 330 2265675 tahan-amarahmu-allah-akan-balas-dengan-bidadari-bermata-jeli-5nn7JOXfsA.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

MARAH adalah perilaku emosi disebabkan hal-hal tertentu yang tidak sesuai harapan. Biasanya orang yang marah akan meluapkan emosi melalui tindakan fisik, menangis, atau berteriak. Setelah itu, dia akan merasa lega karena emosi sudah tersalurkan melalui sebuah tindakan.

Namun alangkah baiknya seseorang sebisa mungkin menahan emosi yang sedang dirasakan. Sebab banyak keuntungan yang akan didapat dari bersabar tidak meluapkan emosi. Hal inilah yang diajarkan dalam agama Islam, melawan emosi dan mengedepankan sabar serta lemah lembut.

Allah Subhanahu wa ta'ala pun menjanjikan banyak kebaikan bagi hamba-Nya yang mampu menahan emosi. Allah Ta'ala akan memberi bidadari tercantik kepada siapa saja yang dapat menahan amarah.

Baca juga: Muslimah Wajib Berhijab untuk Jaga Kemuliaan sebagai Perempuan 

Berdasarkan riwayat dari Mu'adz bin Jabal Radhiyalahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang menahan amarahnya sedangkan dia mampu untuk membalasnya, Allah akan membanggakannya pada hari kiamat di hadapan semua manusia, dan kemudian Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dikutip dari buku '400 Kebiasaan yang Keliru dalam Hidup Muslim' karya Abdillah Firmanzah Hasan, Sabtu (22/8/2020), bahwasanya suatu hari ada seorang dari Suku Badui yang bersikap kasar kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Ia menarik sorban Rasulullah hingga meninggalkan bekas di leher.

Ilustrasi menahan amarah. (Foto: Unsplash)

Para sahabat sempat marah ketika melihat kejadian itu, namun Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersikap tenang dan tidak emosi. Akhirnya membuat orang Badui tersebut masuk Islam.

Betapa indahnya akhlak Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam itu dalam menghadapi seorang Badui yang mengasarinya. Sudah sepatutnya semua Muslimin meneladani bagaimana Rasulullah menahan amarah hingga membuat orang yang menyerangnya heran lalu hatinya diluluhkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dan akhirnya masuk Islam, sungguh besar dampaknya.

Baca juga: Setelah Hagia Sophia, Turki Ubah Bangunan Bersejarah Gereja Chora Jadi Masjid 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran Surah Ali Imran (3) Ayat 133–134:

133. "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhan-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."

134. "(Yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai hamba-Nya yang berbuat kebaikan."

Memaafkan kesalahan orang lain akan melembutkan hati, baik yang disakiti maupun yang menyakiti. Allah Subhanahu wa ta'ala juga menjanjikan balasan berupa surga serta pertolongan-Nya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang yang dizalimi dengan suatu kezaliman, kemudian ia memaafkannya karena Allah, melainkan Allah akan memuliakannya karena perbuatannya itu dan akan menolongnya." (HR Ahmad)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, apabila manusia tidak saling memaafkan maka akan timbul permusuhan di antaranya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Akan diampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali dua orang laki-laki yang terdapat permusuhan antara dia dengan saudaranya. Dikatakan: Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kerdua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR Muslim)

"Oleh karena itu, apabila manusia ingin diampuni dosa-dosanya, berdamailah dengan saudaranya. Selama hidup mungkin ada orang-orang yang mengganggu, menyakiti kita yang membuat kita sakit hati. Kita mampu untuk membalasnya, namun tahan, tahanlah, bersabarlah, sesungguhnya balasannya surga Allah Ta'ala," ujar Ustadz Ahmad Firdaus dalam tausiahnya, dikutip dari akun Youtube Yufid TV.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Bacalah Doa Ini agar Segera Mendapat Pekerjaan 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini