Share

Alasan Pentingnya Menutupi Aib dan Dosa Masa Lalu

Alya Amellia Amini, Jurnalis · Jum'at 28 Agustus 2020 14:50 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 28 330 2268934 alasan-pentingnya-menutupi-aib-dan-dosa-masa-lalu-BkB0zY3MyW.jpg Syekh Ali Jaber (Youtube)
A A A

SEANDAINYA Allah SWT menghukum kita atas setiap dosa yang telah diperbuat, niscaya tidak ada makhluk yang mampu hidup di bumi, akan tetapi Allah SWT menundanya hingga waktu yang telah ditentukan, yaitu setahu hari kiamat.

Sebagaimana firman Allah SWT,

“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.” (QS. Fatir : 45)

Dilansir dari Channel Youtube Official RCTI, Jumat (28/8/2020), pendakwah asal Madinah Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Allah SWT tidak ingin menghukum kita atas kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat, justru Allah SWT menutupi dosa kita.

Baca juga: Makna Allah Maha Mendengar dalam Asmaul Husna, Yuk Simak

Buktinya betapa banyak dosa yang kita lakukan secara sembunyi atau diam-diam agar orang lain tidak mengetahuinya. Itu adalah tanda Allah SWT menutupi dosa kita dan hal tersebut merupakan tanda kasih sayangnya Allah SWT kepada hambanya.

Sebanyak apapun dosa kita, Allah SWT masih memberikan luang dan kesempatan untuk membuka pintu tobat. Tetapi saat ini banyak sekali orang yang suka membuka aibnya sendiri apalagi ia berbangga dalam dosa dan maksiat yang telah ia lakukan. Ini adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut.” (HR. Bukhari no. 6069)

“Kalau Allah sudah menutupi dosa kita, tidak boleh kita bongkar atau buka aib apalagi aib itu terjadi di masa lalu, tidak ada yang berhak mengetahui dosa masa lalu kita,” ujar Syekh Ali Jaber.

“Tidak boleh kita membuka aib kita, hanya Allah SWT dan diri kita yang tau, lalu cukup diri kita bertobat memohon ampun Insya Allah diampuni oleh Allah SWT segala dosa kita.”

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini