NEW DELHI - Di saat ketegangan terus meningkat antara China dan India, dua negara berkeutan nuklir Asia, sumber pemerintah India di New Delhi mengungkapkan bahwa India telah memindahkan 10.000 pasukan tambahan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh, sejak sepekan terakhir. LAC adalah wilayah perbatasan yang disengketakan kedua negara.
Pengerahan tambahan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) ke perbatasan itu membuat total pasukan China di wilayah tersebut menjadi sekira 52.000 dengan 150 jet tempur dan rudal permukaan-ke-udara (SAM).
Menurut keterangan sumber yang dilansir Sputnik, 10.000 pasukan China itu telah sisi selatan Danau Pangong, di mana bentrokan antara kedua pasukan dan menyaksikan postur militer yang semakin intens.
BACA JUGA: India Klaim 20 Tentaranya Tewas dalam Bentrokan dengan China di Perbatasan
Perkembangan ini terjadi tak lama setelah menteri pertahanan dan menteri luar negeri kedua negara sepakat untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di sepanjang perbatasan selama pertemuan mereka di Moskow pada 4 September dan 10 September.
Tentara India mendominasi ketinggian di Finger 4 di sisi utara Danau Pangong, memberi mereka kemampuan untuk mengawasi pergerakan PLA.
India juga mengaktifkan seluruh jaringan logistiknya untuk mempersiapkan musim dingin yang panjang dan keras di wilayah tersebut. Pada Selasa (15/9/2020) India mengirimkan sejumlah besar amunisi, peralatan, bahan bakar, serta persediaan dan makanan musim dingin.
Kedua negara harus bersiap menghadapi musim dingin dengan suhu di bawah nol di dataran Himalaya yang keras. India mengirimkan lebih dari 150.000 ton peralatan dan persediaan musim dingin ke wilayah tersebut setiap tahun.
BACA JUGA: Ketegangan Meningkat Setelah Pasukan China Diklaim Culik Warga India di Perbatasan
India dan China berbagi perbatasan sepanjang 3.500 kilometer, yang dikenal sebagai LAC. Garis ini membentang dari wilayah Ladakh di utara hingga negara bagian Sikkim di India. Di Ladakh timur, LAC melewati Danau Pangong.
Ketegangan antara kedua negara meningkat pada pertengahan Juni, ketika 20 tentara India tewas dalam pertempuran sengit dengan pasukan China. Beijing tidak pernah mengkonfirmasi laporan media tentang korban di pihaknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dka)
