JAKARTA - Kaca menjadi salah satu pelengkap dalam furnitur rumah. Salah satunya kaca bisa digunakan untuk pembatas ruang atau dinding.
Penggunaan kaca sebagai pembatas banyak ditemui di beberapa gedung perkantoran. Sebab sifat kaca yang dapat tembus pandang dan cahaya menjadi kaca banyak digunakan oleh banyak rumah atau gedung.
Baca juga: 5 Pilihan Bahan Lantai untuk Mempercantik Dapur
Penggunaan kaca jenis bening dirumah dapat menciptakan kesan luas dari rumah tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam buku Kreatif Mengolah Dinding dari Eskplorasi Bentuk Hingga Warna, karya Amelia Vina, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Namun, karena sifat kaca yang ringkih dan mudah rapuh, maka pemilihan kaca sebagai bahan material dinding harus diperhatikan secara matang. Jika keliru dalam pemilahan material kaca, hal tersebut berakibat fatal lho.
Baca Juga: Kisah Sukses Peternak Milenial yang Pernah Rugi Ratusan Juta
Selani itu, desain konstruksi dari dinding yang menggunakan kaca juga harus diperhatikan. Misal, dinding kaca tanpa bingkai tinggi lebih dari 2m harus menggunakan kaca tempered atau kaca laminasi dengan ketebalan 10 hingga 12 centimeter (cm).
Jika ingin mengaplikasikan kaca yang lebih tipis namun aman, gunakanan bingkai. Selain itu, bisa menggunakan kaca sebagai bukaan pintu atau jendela dengan ukuran besar yang mampu menyerupai dinding.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kmj)
