MICHIGAN - Mobil terbang telah lama menjadi wacana di industri otomotif. Sejumlah pabrikan telah mengumumkan rencana mereka lebih dulu. Kini, General Motors (GM) sedang menjajaki segmen mobil terbang, yakni taksi terbang.
“Kami sangat percaya pada masa depan EV (electric vehicle) kami tidak hanya untuk kendaraan. Kekuatan dan fleksibilitas sistem baterai Ultium kami membuka pintu, termasuk mobilitas udara,” ujar CEO GM Mary Barra, seperti dikutip Reuters.
Ini menunjukkan perusahaan sedang mempertimbangkan pengembangan pesawat take-off and landing vertikal listrik (eVTOL). Perusahaan sedang menjajaki berbagai kemungkinan termasuk membangun, memasok, atau bermitra dengan orang lain dalam taksi terbang.
Baca juga: China Bakal Pacu Penjualan Mobil Hidrogen
Baca juga: Daimler Siapkan Rp32 Triliun Selesaikan Kasus Kecurangan Emisi di AS
Diyakini pengumuman bisa datang lebih awal tahun depan. "Ini adalah bidang yang sangat kami sukai dan lihat," kata juru bicara perusahaan Stuart Fowle dilansir dari iNews.id.
Meski masih banyak pertanyaan, GM mengisyaratkan dengan menampilkan mobil terbang dalam video promosi awal tahun lalu. Dalam klip tersebut, sebuah mobil melaju di jalan raya sebelum tiba-tiba terangkat dari tanah dan muncul dengan kecepatan tinggi.
Video yang sama juga menunjukkan kendaraan terbang menggunakan empat rotor dengan pesan bertuliskan "Kami melihat ide-ide besar mulai terbang."
Masih belum jelas apa yang ada dalam pikiran GM, tetapi kemungkinan mereka dapat menawarkan baterai Ultium kepada perusahaan mobil terbang.
Produsen mobil tersebut telah menunjukkan kesediaan berbagi teknologi saat mereka menjalin kemitraan dengan Honda dan Nikola untuk kendaraan listrik yang menggunakan baterai Ultium.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wdi)
