Share
Advertisement

Bug Instagram Memungkinkan Peretas Ambil Alih Ponsel

Hantoro , Jurnalis-Sabtu 26 September 2020 15:31 WIB
Ilustrasi Instagram. (Foto: Freepik)
Ilustrasi Instagram. (Foto: Freepik)
A
A
A

PENELITI keamanan siber di Check Point Security menemukan bug yang sangat buruk di Instagram. Mereka menyatakan bahwa bug ini ketika dieksploitasi akan memungkinkan peretas mengambil alih ponsel korban. Ya, seluruh ponsel, bukan hanya akun Instagram-nya.

Untungnya Instagram langsung memperbaiki bug tersebut. Artinya jika Anda menjalankan versi terbaru Instagram, maka seharusnya aman.

Baca juga: Facebook Hadirkan Fitur Hak Cipta Gambar, Termasuk di Instagram 

Lalu kabar baiknya adalah peretasan ini akan agak sulit dilakukan. Sebab, pelaku perlu mengirim gambar yang dimuat dengan kode berbahaya kepada korban.

Korban kemudian perlu membuka akun Instagram mereka dan mengunggah foto itu. Ini berarti ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar peretasan terjadi.

Idenya adalah bahwa aplikasi seperti Instagram meminta izin pengguna ke fitur tertentu pada ponsel, dan dengan menggunakan bug ini, kode dalam gambar dapat mendukung izin untuk pengambilalihan.

Baca juga: Instagram Pertimbangkan Fitur Berbayar di Tautan Keterangan Foto 

"Orang perlu meluangkan waktu untuk mengatur setiap izin yang dimiliki aplikasi di perangkat Anda. Pesan 'aplikasi meminta izin' ini mungkin tampak seperti beban, dan mudah untuk hanya mengklik 'Ya' dan melupakannya. Namun dalam praktiknya, ini adalah salah satu garis pertahanan terkuat yang dimiliki setiap orang terhadap serangan dunia maya seluler," jelas Kepala Penelitian Dunia Maya Check Point Yaniv Balmas dalam pernyataan untuk Business Insider, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (26/9/2020).

Instagram juga menegaskan bahwa hingga kini tidak ada laporan peretasan akibat bug tersebut.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement