Share

Pandemi Covid-19, Pariwisata Bintan Semakin Berkualitas

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Sabtu 26 September 2020 21:14 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 26 406 2284287 pandemi-covid-19-pariwisata-bintan-semakin-berkualitas-vKaAsqXEmg.jpg Ilustrasi. (Kemenparekraf)

POTENSI pariwisata Bintan memang telah diakui dunia. Lokasinya yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi yang paling diburu oleh wisatawan mancanegara.

Bahkan pada masa pandemi Covid-19, Bintan tetap menunjukkan kualitas pariwisatanya. Destinasi wisata yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini juga dilaporkan telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal tersebut ditandai dengan diberikannya sertifikat Indonesia Care oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio di sela-sela rangkaian acara Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEC-PEN), di Lagoi Bay, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (26/9/2020).

Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan, Bintan berhak menerima sertifikat tersebut karena telah memenuhi seluruh persyaratan. Indikatornya bisa dilihat dari penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata, hotel, hingga restoran yang telah dilakukan secara maksimal.

"Hari ini kami menyerahkan sertifikat Indonesia Care yang pertama di Indonesia, karena Bintan adalah the lowest hanging fruit untuk kemajuan pariwisata Indonesia, dan telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.

Pemberian sertifikat Indonesia Care itu sekaligus menandakan bahwa Bintan sudah siap menyambut kembali kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini dijelaskan secara gamblang oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam kesempatan yang sama .

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurutnya, selain berada di hub yang dekat dengan mancanegara, penyebaran kasus Covid-19 di Bintan juga dinilai sangat rendah.

"Kepulauan Riau itu termasuk daerah hijau. Tingkat kesembuhannya 60.7%, fatality ratenya 2.8%. Sedangkan tingkat kesembuhan Nasional berada di angka 73,5% dengan fatality rate 3,8%. Artinya, dari segi fatality rate Bintan jauh melampui standar Nasional, bahkan global," terang Menko Airlangga.

Dengan potensi seperti ini, lanjut Menko Airlangga, sektor pariwisata sebetulnya sudah bisa dipulihkan kembali. Oleh karena itu, peluncuran program Indonesia Care di Bintan dinilai sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga mereka tertarik untuk kembali berwisata ke Indonesia.

Berkaca dari Bintan, Menko Airlangga pun berharap agar para pelaku wisata di daerah lain juga bisa melakukan hal yang sama.

"Bintan ini menjadi pengungkit pertama sektor pariwisata. Kita berharap sektor inilah yang akan mengembalikan Indonesia di jalur positif. Namun itu semua hanya bisa dicapai dengan protokol kesehatan yang siap," tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini