Share

Miniatur Raja Ampat, Intip Pesona Keindahan Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara

Mustafidhotul Ummah, Jurnalis · Selasa 06 Oktober 2020 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 06 408 2289041 miniatur-raja-ampat-intip-pesona-keindahan-pulau-labengki-di-sulawesi-tenggara-QzhNp18Oh9.JPG Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara (Foto: iNews)

BICARA soal wisata alam seolah tak ada habisnya. Mulai dari pantai, hutan hingga air terjun memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing. Salah satu objek wisata alam eksotis dan recommended terdapat di Pulau Labengki, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pulau Labengki yang berlokasi di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara ini sekarang menjadi pusat perhatian para masyarakat lokal maupun mancanegara.

Melansir dari channel YouTube MNCTV Official, panorama Pulau Labengki sangat luar biasa dan seakan menjadi "surga" alam baru di Sultra.

Pulau Labengki adalah salah satu destinasi Indonesia yang tersembunyi yang konon disebut-sebut mirip Raja Ampat. Pulau tersebut juga memiliki pasir pantai yang berwarna putih, dan terdapat banyak spot foto yang cantik dan instagramable.

Air lautnya sangat biru dapat memanjakan mata Anda untuk berlama-lama menatap keindahan Pulau Labengki ini.

Pulau Labengki Sultra

(Foto: Instagram/@labengkibeachhut)

Pulau Labengki juga dikelilingi oleh deretan gunung bebatuan. Jadi tak salah jika Anda memilih tempat ini untuk dijadikan tempat melepas penat.

Menariknya, di Pulau Labengki terdapat goa berlian, yang memiliki dinding sangat berkilau layaknya berlian asli. Goa berlian termasuk goa yang sangat luas dan tentunya sudah dikenal banyak orang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Latar tanah yang sudah dibalut oleh kerang-kerang yang konon katanya sudah ada sejak perang dunia kedua lho guys.

Bermacam ornamen goa akan membuat Anda menjadi speechless. Batuan yang terdapat di goa ini terbuat dari tetesan air dari langit-langit goa yang biasa disebut stalakmit.

Sedangkan stalaktit sejenis mineral sekunder (speleothem) turut menghiasi di langit-langit goa kapur. Stalaktit butuh waktu ratusan tahun dan disarankan untuk tidak menyentuh bebatuan yang terdapat di goa ini.

Jadi makin penasaran kan ingin berkunjung ke sana? Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan manakala bertraveling di masa pandemi Covid-19.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini