PEMALANG adalah kota yang berada di jalur utara Jawa Tengah. Kota yang masyarakatnya menggunakan dialek Tegal ini mempunyai olahan unik berbahan dasar ikan bandeng yang didapat dari daerah setempat. Budi daya tambak bandeng cukup populer sebagai mata pencaharian warga lokal.
Saat musim panen, sering kali membuat harga bandeng petani tambak di Pemalang anjlok. Agar tidak makin merugi mereka berkreasi mengolahnya menjadi aneka makanan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Salai bandeng merupakan salah satu kreasi warga di Desa Blendung, Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah ini yang berada di bawah Badan Usaha Milik Desa bersama (BUMDesma) Rukun Makmur.
Salai bandeng diolah di rumah produksi oleh para pekerja yang umumnya wanita paruh baya. Selain menambah nilai ekonomi dari panen bandeng, usaha olahan kreasi ini juga merangkul ibu-ibu sekitar dengan turut mempekerjakannya.
Baca juga: Hidupkan Pariwisata, Wishnutama Luncurkan We Love Bali
Salai adalah makanan yang diolah dengan proses pengasapan atau dipanggang hingga kering. Kita familiar dengan salai pisang, namun olahan inovasi salai bandeng ini sangat unik dan menarik untuk dicoba.
Membuat olahan ini cukup mudah, hanya membutuhkan waktu satu hari. Ikan bandeng yang diambil dari tambak saat panen di daerah, disortir lalu dibelah melebar kemudian dicuci. Setelah itu bandeng dibumbui dan dijemur.
Usai dijemur bandeng kemudian dipanggang dengan suhu 350 derajat selama kurang lebih 30 menit. Bandeng yang sudah matang kemudian didinginkan lalu dikemas dengan sistem vakum agar lebih awet.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya