DUBAI - Khabib Nurmagomedov mempertahankan juara kelas ringan atau lightweight UFC 254 setelah mengalahkan Justin Gaethje. Pertarungan menjadi rangkaian puncak UFC yang diselenggarakan Fight Island, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Nurmagomedov berhasil mengalahkan Gaethje pada ronde kedua saat duel berjalan satu setengah menit. Dengan kemenangannya itu, Nurmagomedov berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC yang sudah diraihnya pada 2018 silam.
Gaethje dan Nurmagomedov memulai pertarungan ronde pertama dengan ragu-. Terlihat keduanya berhati-hati dalam melakukan pukulan atau serangan.
Baca juga: Pensiun dari UFC, 5 Fakta Khabib Nurmagomedov Taat terhadap Islam
Pada ronde kedua, Nurmagomedov lebih agresif melakukan pukulan. Dia mampu menjatuhkan Gaethje, yang merupakan juara interim kelas ringan UFC.
Petarung asal Dagestan, Rusia tersebut memaksimalkan kemampuannya bertarung dalam duel ground. Nurmagomedov kemudian melakukan kunciang triangle choke.
pic.twitter.com/r5HDrJk4D1— UFC (@ufc) October 24, 2020
Tehnik kuncian tersebut membuat Gaethje melakukan tap out atau tanda menyerah. Wasit kemudian memisahkan kedua petarung dan menayatakan Khabib Nurmagomedov sebagai pemenang.
Melansir laman Low Kick MMA, tehnik kuncian triangle choke bertujuan untuk menghentikan aliran darah ke otak. Petarung akan melakukan triangle choke dalam battle ground, arena pada posisi inilaih kuncian triangle choke bisa maksimal.
Petarung yang menggunakan triangle choke akan menggunakan kakinya untuk mengapit leher lawan dan satu lengan lawan berada di antara kaki tersebut. Tujuannya memberi tekanan pada leher
Dengan posisi seperti itu, kaki membentuk segitiga. Oleh karena itu teknik ini disebut dengan triangle choke.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
