JAKARTA - Habis gaji sebelum waktunya gajian tiba kerap dialami pekerja milenial. Pasalnya., mereka suka kalap ketika melihat rekening kembali terisi saat tanggal gajian.
Namun, ternyata itu bisa dicegah bila bisa mengelola keuangan secara baik. Salah satu caranya adalah dengan mengalokasikan pengeluaran secara baik dan benar.
Baca Juga: Kisah Pria Berpenghasilan Rp573 Juta Lepas dari Jeratan Utang
Perencana Keuangan Eko Endarto menyebut ilmu budgeting perlu dimiliki agar mereka bisa memilah-milah mana pengeluaran yang penting dan tidak. Sehingga, tak akan ada lagi belanja-belanja untuk kebutuhan tersier.
"Kayak gini aturan yang membagi anggaran gaji menjadi 50% untuk kebutuhan hidup dan tagihan (needs), 30% untuk gaya hidup (wants), dan 20% untuk ditabung dan membayar utang," kata Eko, di Jakarta, Minggu (25/10/2020).
Selain itu, lanjut dia, di tengah situasi krisis ini setiap orang dituntut untuk harus selalu kreatif dalam mengelola keuangannya. Hal itu untuk mencegah gajian ludes sebelum waktunya.
"Usahakan kebutuhan yang penting saja," ujarnya.
Baca Juga: Baru Gajian tapi Cepat Habis? Yuk Belajar Bikin Budgeting
Dia menambahkan, para pekerja juga diharapkan agar menghindari cicilan atau pinjaman baru supaya kebutuhan tidak terduga nantinya tetap bisa dipenuhi.
"Usahakan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggunakan uang tabungan dan bukan menambah cicilan. Tentu tidak ingin gaji langsung habis karena bayar cicilan," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fbn)
