CURUG Gede Damar Payung menawarkan pesona menakjubkan. Selain keindahan alam dengan pepohonan hijau dan tebing batu, air terjun di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini juga menghadirkan wahana air yang ekstrem.
Lokasi ini jadi salah satu spot untuk permainan air river tubing atau meluncur dengan ban dengan menyusuri Sungai Pulus. Atraksi memicu adrenalin ini sangat disukai wisatawan yang berkunjung ke Curug Gede Damar Payung.
Pengunjung akan merasakan sensasi derasnya aliran sungai yang berhulu dari mata air di kaki Gunung Slamet. Suasana asri terasa karena air terjun ini dikelilingi hutan.
Baca juga: Tren Wisata Petualangan Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Setiap wisatawan yang ikut tubing akan dilengkapi pelampung dan helm untuk keamanan. Ada pemandu yang mengawasi pengunjung saat tubing, mereka siap membantu bila dibutuhkan.
Saat tubing, Anda bisa melihat pesona situs batu entep eksotis di pinggiran Sungai Pulus. Bebatuan yang tersusun rapi membentuk tebing setinggi 6 meter dan panjang sekira 200 meter dengan pahatan alami. Kemudian ada Goa Delik, Sendang Kayangan, Kedung Sapi dan terakhir Curug Gede yang bisa dijelajahi oleh wisatawan.
Baca juga: Ranty Maria hingga Raffi-Nagita, Deretan Artis Berwisata di Air Terjun saat Corona
"Saat menyusuri sungai kita akan melihat suguhan situs batu entep dengan bebatuan yang eksotis. Hal itu tidak bisa kita temukan di tempat lain, serta air sungai ini sangat segar," ujar seorang pengunjung Curug Gede Damar Payung, Yudi Saputra seperti dikutip dari channel Yotube Lintas iNews, Minggu (22/11/2020).
Sebelum menuju titik start tubing, Anda harus berjalan selama 20 menit dengan pemandangan alam asri. Sementara river tubing butuh 2 sampai 3 jam untuk sampai di titik finish dengan jarak 1,2 kilometer.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya