Share

Tampung 1.300 Anjing hingga Kuda, Wanita Ini Dijuluki Kesatria Hewan

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Okezone · Sabtu 02 Januari 2021 06:06 WIB
https: img.okezone.com content 2021 01 01 612 2337484 tampung-1-300-anjing-hingga-kuda-wanita-ini-dijuluki-kesatria-hewan-aoSjyZbyQ9.jpeg Wen Junhong dijuluki kesatria hewan karena rela menampung banyak anjing hingga kuda. (Foto: Oddity Central)
A A A

SEORANG wanita di China bernama Wen Junhong mengadopsi hewan liar selama lebih dari dua dekade. Saat ini ia berbagi tempat tinggalnya dengan lebih dari 1.300 anjing dan 100 kucing, serta 4 ekor kuda.

Ketika Wen Junhong mengadopsi anjing liar pertamanya 20 tahun lalu, ia tidak tahu bahwa suatu hari akan merawat lebih dari 1.000 ekor anjing. Tetapi hari ini dia memiliki lebih dari 1.300 ekor anjing yang dirawatnya dengan baik. Meski demikian, wanita berusia 68 tahun tersebut berencana merawat lebih banyak lagi hewan dalam rumahnya.

Baca juga: Hewan Peliharaan Perlu Divaksin Covid-19? 

Penyayang hewan yang berdedikasi ini bangun pukul 04.00 setiap pagi untuk membersihkan kandang dari sekira 20 hingga 30 tong kotoran. Ia juga memasak lebih dari 500 kilogram beras, sayuran, dan daging untuk hewan. Ia selalu dan memastikan hewan peliharaannya dalam keadaan sehat dan tidak berkelahi satu sama lain.

"Beberapa orang mengira saya psikopat. Penting untuk menjaga anjing-anjing ini, kita masing-masing harus menghormati kehidupan, dan bumi bukan hanya untuk manusia tetapi untuk semua hewan,” kata Wen, sebagaimana dilansir Oddity Central, Sabtu (2/1/2021).

Wen Junhong dijuluki kesatria hewan karena rela menampung banyak anjing hingga kuda. (Foto: Oddity Central)

Sejak mengadopsi anjing tersesat pertama, seekor anjing peking yang ia beri nama Wenjing (lembut dan pendiam dalam bahasa China), Wen mengabdikan hidupnya untuk memelihara dan merawat anjing liar. Ia mengaku selalu didorong untuk mengadopsi lebih banyak anjing oleh kekhawatiran tentang risiko yang mereka hadapi di jalanan.

Termasuk kecelakaan mobil atau menjadi korban perdagangan daging anjing. Wen Junhong telah mendapatkan reputasi sebagai penyelamat anjing telantar di Chongqing, dan orang-orang secara teratur menjatuhkan anjing baru di gerbang depan rumahnya. Sebagian orang juga menelepon untuk memintanya memelihara lebih banyak hewan peliharaan.

Baca juga: Go Public dengan Hyun Bin, Son Ye Jin: Aku Malu

Selain itu, Wen juga mencoba mengatur adopsi terhadap hewan yang ia miliki. Sayangnya selalu ada lebih banyak anjing yang masuk daripada keluar menuju ke rumah baru. Alhasil, kini ia memiliki masalah terhadap keterbatasan tempat.

"Ini sangat sulit. Ada lebih banyak anjing dan masing-masing mendapat lebih sedikit ruang," terang Wen.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sang penyayang hewan di China ini juga telah membiayai operasi besarnya dengan hasil dari penjualan apartemennya, beberapa pinjaman, serta pensiun dan tabungan hidupnya. Dia juga menerima sumbangan dari pengikut media sosial dan pencinta hewan yang dengan penuh kasih memanggilnya "Chongqing Bibi Wen".

Untungnya, Wen tidak harus melakukan semua pekerjaan itu sendiri. Kini ia memiliki enam staf sukarelawan yang membantu mengelola 1.300 anjing, 100 kucing, empat kuda serta beberapa kelinci dan burung. Ini upaya yang sangat besar, dan mereka semua memiliki goresan dan luka bekas gigitan untuk membuktikannya.

Baca juga: Wow! Burung Hantu Ini Basmi 10 Hama Tikus per Malam, Lebih Efektif dari Pestisida 

Wen Junhong dijuluki kesatria hewan karena rela menampung banyak anjing hingga kuda. (Foto: Oddity Central)

Terlepas dari reputasinya sebagai seorang kesatria berbaju baja untuk anjing liar yang tidak memiliki orang lain untuk menjaganya, Wen Junhong telah menjadi sasaran kritik online. Kritik tersebut diberikan oleh orang-orang yang percaya bahwa kondisi tempat dia memelihara anjing-anjing itu tidak pantas.

"Tinggal di kandang sekecil itu tidak lebih baik daripada menjadi anjing liar," tulis seseorang di media sosial, mengacu pada kandang logam tempat dia menyimpan sebagian besar anjing kecil.

Namun, Wen menjelaskan bahwa dia hanya mengurung anjing, karena jika tidak mereka akan berkelahi. Perhatian utama Wen saat ini adalah manajemen ruang, karena setiap anjing baru yang dia bawa berarti semakin sedikit ruang untuk yang lain.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini