Share

2 Sifat Mulia Nabi Muhammad SAW Rouuf dan Rahiim

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis · Selasa 19 Januari 2021 08:00 WIB
https: img.okezone.com content 2021 01 18 330 2346588 2-sifat-mulia-nabi-muhammad-saw-rouuf-dan-rahiim-c75OokJcs4.jpg Nabi Muhammad SAW selalu hidup dalam kesederhanaan dan kemuliaan. (Foto:Okezone/Ist)
A A A

JAKARTA- Allah Subhanahu Wata'ala memberikan pujian kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW)  yakni Rouuf dan Rahiim.

Di dalam Al-Quran adalah ketika Allah menyebut beliau Rasulullah SAW memiliki 2 sifat yakni Rouuf (penyayang lagi penyantun) dan Rahiim (penuh Rahmah) kepada orang-orang beriman.

Ustaz Johan Saputra Halim dalam akun Facebook-nya dikutip pada Selasa (19/1/2021) menyebutkan dari kedua sifat ini, kemudian lahir banyak contoh pekerti yang mulia dan makna keluhuran jiwa yang agung, semuanya terwakilkan ke dalam 2 karakteristik utama:

Baca Juga: Tayamum Pengganti Berwudhu Ini Tata Caranya

Berat terasa di hati Rasullulah SAW, kesusahan yang menimpa mukminin, dan Beliau SAW benar-benar amat menginginkan kebaikan dan hidayah bagi orang lain.

Simak firman Allah ta'ala yang berbicara hal ini:

Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. (QS. At-Tawbah: 128).

Inilah kunci keberkahan dakwah Rasulullah ? hingga hidayah Allah bisa sampai kepada kita saat ini, di tempat ini. Keberkahan dakwah yang jauh menembus bentangan tempat dan zaman.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Al-'Allaamah Ibnu Sa'di rahimahullah mengatakan:

"Tanda bahwa rahmah benar-benar ada bersemayam di hati seorang hamba adalah; manakala ia cinta untuk mengantarkan kebaikan kepada segenap makhluk secara umum, dan kebaikan bagi seluruh mukmin secara khusus. Sebaliknya, dia benci jika keburukan dan kemudaratan menimpa mereka. Seberapa besar kadar cinta dan kebencian tersebut, sebesar itu pula besar kadar Rahmah--yang ada di hati--nya." (Bahjatu Quluubil Abroor: 199)

Dan agaknya, sifat inilah yang hilang dari dada-dada kita. Fallaahul musta'aan. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini