PEVOLI asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, selama ini sering menjadi sorotan karena kecantikannya. Akan tetapi, patut diketahui bahwa Sabina juga merupakan sosok yang berani dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.
Ketika Myanmar sedang bergejolak, di mana terjadi kekerasan dan pembunuhan terhadap para etnis Rohingya, Sabina ikut buka suara. Perempuan kelahiran Aktobe tersebut mengecam tindakan yang disebutnya sebagai 'pembersihan' etnis muslim Rohingya di Myanmar.
Sabina menyuarakan rasa kesalnya tersebut di akun Instagram pribadinya pada 2017 silam. Sabina bahkan dengan berani mengunggah video yang diyakininya sebagai aksi pengeboman salah satu desa di Rakhine, Myanmar.
Baca juga: Tak Hanya Sabina Altynbekova, Kazakhstan Juga Miliki Moldir Mekenbayeva
Sabina sendiri memang diketahui beragama Islam. Maka dari itu, setelah ia melihat pembantaian yang terjadi di Myanmar terhadap etnis muslim Rohingya, Sabina mikut merasakan sakit.
"Ya Allah! Sunguh sangat menyakitkan saya dari tragedi ini dan saya hanya bisa membantu melalui doa untuk sudara-saudara saya di Burma (Myanmar) dan mengunggah video ini biar orang-orang melihat aksi kekejaman di sana!" tulis Sabina di akun Instagram pribadinya.
"Orang-orang yang tidak punya jiwa, tidak mempedulikan cinta dan ketakutan terhadap Tuhan. Mereka membunuh orang-orang tua, wanita, anak-anak karena hanya menjadi muslim," lanjut Sabina.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya