JAKARTA - Adalah Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi atau biasa disebut Bapak Aljabar menjadi pelopor ilmu matematika dan pengetahuannya diadopsi oleh ilmuwan lainnya.
Sejatinya jejak sisa-sisa Rumah Kebijaksanaan atau Bayt al-Hikmah bisa dilacak jika tak dihancurkan pada Abad ke-13.
Sehingga kita tak bisa memastikan secara pasti di mana lokasi atau bentuknya.
Baca Juga: Anggota TNI AD Jadi Imam Sholat Jamaah Bersama US Army
Tapi akademi bergengsi ini sebenarnya adalah pusat kekuatan intelektual di Baghdad selama zaman keemasan Islam, dan tempat kelahiran konsep matematika yang sama transformatifnya dengan angka nol dan angka "Arab" pada era modern.
Awalnya, Bayt al-Hikmah merupakan tempat koleksi pribadi khalifah Harun Al-Rashid pada akhir abad ke-8, tapi kemudian diubah menjadi akademi publik sekitar 30 tahun kemudian. Rumah Kebijaksanaan nampaknya telah menarik pada ilmuwan seluruh dunia menuju Baghdad.
Baca Juga: 4 Keutamaan Bulan Ramadhan, Maksimalkan untuk Beribadah dan Beramal Saleh
Mereka yang datang itu tertarik dengan semangat intelektual dan kebebasan berekspresinya (Muslim, Yahudi, Kristen-semuanya diizinkan untuk belajar di sana).
Jika disetarakan, Rumah Kebijaksanaan ini sama besarnya dengan British Library di London atau Bibliothèque Nationale di Paris.
Rumah Kebijaksanaan akhirnya menjadi pusat studi humaniora dan sains yang tak tertandingi, termasuk matematika, astronomi, kedokteran, kimia, geografi, filsafat, sastra dan seni - serta ilmu pengetahuan yang bersifat mengawang-awang seperti alkimia dan astrologi.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya