Share

IKA Unpad Hadirkan Formulasi Efektif Atasi Pandemi Covid-19

Arif Budianto, Koran SI · Selasa 23 Februari 2021 16:10 WIB
https: img.okezone.com content 2021 02 23 65 2366978 ika-unpad-hadirkan-formulasi-efektif-atasi-pandemi-covid-19-7YO1H4m9eB.jpg Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan (tengah) saat memberikan keterangan pers. (Foto:Arif Budianto)

BANDUNG - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran atau IKA Unpad menggelar konferensi internasional dihadiri puluhan perwakilan negara di dunia untuk menghadirkan formulasi yang efektif dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Mengusung tema "Tackling The Covid-19 Pandemic: Health, Economics, Diplomacy, And Social Perspectives" , konferensi tersebut digelar berkat kerja sama IKA Unpad, Unpad, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta Islamic Chamber of Commerce, Industry, and Agriculture (ICCIA)

Konferensi yang digelar di Hotel Pullman, Kota Bandung mulai Selasa (23/2/2021) hingga Kamis (25/2/2021) mendatang itu akan menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri serta dibuka dan ditutup oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pembukaan konferensi pada Selasa (23/2/2021) pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Jokowi Akan Hadiri Konferensi Internasional Atasi Pandemi Covid-19 IKA Unpad

"Konferensi ini diikuti oleh anggota ICCIA yang merupakan Kadin dari negara-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) yang beranggotakan 57 negara. Selain dihadiri 57 perwakilan ICCIA, konferensi ini pun dihadiri oleh perwakilan negara-negara di Asia Timur dan Asia Pasifik," ujar Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan dalam konferensi pers menjelang pelaksanaan konferensi di Pullman Hotel, Kota Bandung.

Konferensi internasional ini, lanjut Irawati, merupakan salah satu upaya IKA Unpad untuk membantu menangani pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia, termasuk Indonesia dari berbagai perspektif, mulai aspek kesehatan, ekonomi, hingga perspektif sosial. Menurutnya, dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk menghadapi dan menanganinya.

"Oleh karena itu, IKA Unpad terus berupaya menyatukan persepsi semua pihak. Diharapkan, melalui diskusi yang intensif, kita bisa merekomendasikan rekomendasi dan solusi yang efektif dan dapat diimplementasikan di tataran nasional maupun internasional," jelas perempuan yang akrab disapa Teh Ira itu.

Baca Juga:

Terlebih, tambah Teh Ira, Unpad merupakan universitas yang sangat aktif untuk meredam dampak pandemi Covid-19, mulai dari melakukan berbagai penelitian untuk menemukan obat Covid-19 hingga menciptakan alat rapid test antigen yang diberi nama Si CePAD, termasuk menggelar uji klinis vaksin Covid-19.

"Kita ingin berkumpul bersama mendiskusikan keresahan terkait pandemi. Semua tenaga dan pikiran para alumni Unpad dicurahkan untuk mewujudkan kegiatan yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Masih di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA Unpad, MQ Iswara mengatakan, konferensi internasional ini merupakan komitmen para alumni Unpad yang jumlahnya kini hampir mencapai 300.000 orang yang tersebar di Indoensia dan berbagai belahan dunia atas kondisi pandemi Covid-19.

Apalagi, pandemi Covid-19 pun tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, namun juga berdampak luas terhadap kondisi ekonomi. Iswara berharap, konferensi menghasilkan formulasi yang tepat, agar penanganan kondisi kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan.

"(Konferensi internasional) Ini komitmen jami dan kami berharap, para alumni ini bisa memberikan kontribusi, bagaimana memberikan formula yang tepat karena kondisi ini luar biasa," ujar Iswara.

"Bagaimana menangani masalah kesehatan secara cepat demi keamanan negara. Di sisi lain, juga mempertahankan ekonomi dan meningkatkan ekonomi yang sudah minus. Apalagi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini tumbuh 5,2 persen," tandasnya.

Diketahui, selain dibuka dan ditutup oleh Preaiden dan Wakil Presiden RI, konferensi akan menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto; Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi; Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan Sadikin; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Selain itu, sejumlah pembicara dari luar negeri di antaranya, Menteri Kesehatan Kerjaan Arab Saudi, Taufiq Al Rabiah, Chairman of ICCIA, HE Abdullah Saleh Kamel. Tak lupa, konferensi juga menghadirkan Rektor Unpad, Prof Dr Rina Indiastuti dan Ketua Kadin, Rosan Roeslani. 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini