Share

Sandiaga Uno & Hary Tanoesoedibjo Kolaborasi Percepat Kebangkitan Parekraf

MNC Media, Jurnalis · Jum'at 26 Februari 2021 21:29 WIB
https: img.okezone.com content 2021 02 26 406 2369131 sandiaga-uno-hary-tanoesoedibjo-kolaborasi-percepat-kebangkitan-parekraf-FZjFV1Ivhr.JPG Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Dok. Kemenparekraf)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap mendapat dukungan penuh MNC Group dalam membangkitkan kembali sektor Parekraf yang terpuruk sepanjang 2020 akibat pandemi Covid-19.

"Kita harapkan MNC Group menjadi mitra kami, karena MNC Group hadir di dua pilar yaitu dunia usaha dan media. Kita harapkan kebangkitan ini kita bisa percepat, dan kepulihan ekonomi kreatif kita akan menjadi lokomotif dari keluarnya Indonesia dari pusaran pandemi. Dan kita bangun bersama, lanjutkan agenda pembangunan kita," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Hal itu disampaikannya dalam acara Manager Forum LIV (54th) MNC Group bertajuk 'Strategi dan Prioritas Kemenparekraf dalam Percepatan Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia & Corporate Business Update' secara virtual, Jumat (26/2/2021).

Sandi mengungkapkan besarnya dampak Covid-19 terhadap sektor parekraf di mana jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada 2020 hanya 4.022.505 orang. Jauh dibandingkan 2019 yang mencapai 16.106.954 orang.

Baca juga: Ajak MNC Kolaborasi Bangkitkan Parekraf, Sandiaga Uno Puji Sinetron 'Ikatan Cinta'

Sementara wisatawan nusantara mengalami penurunan 29,93 persen dari 282.925.854 orang menjadi 198.246.000 orang.

Pemasukan devisa dari pariwisata turun drastis. Penurunannya mencapai 80,82% yakni dari USD16.911 miliar menjadi USD 3,244 miliar, sedangkan tenaga kerja di dunia pariwisata berkurang 6,67 persen dari sebelumnya 14,96 juta jiwa menjadi 13,97 juta jiwa.

Sandiaga dan Hary Tanoesoedibjo

Di sektor ekonomi kreatif (ekraf), lanjut Sandiaga, kontribusi terhadap PDB 7,26% atau Rp1.153,4 triliun. Sementara pada 2020, diproyeksikan hanya Rp 1.049,5 triliun atau 6,36 persen. Itu artinya, pertumbuhannya minus 2,49 persen. Tahun ini, diprediksi meningkat menjadi Rp 1.073,5 triliun.

Sementara itu, tenaga kerja yang pada 2019 sebanyak 19,24 juta jiwa, diproyeksikan turun menjadi 18,76 juta jiwa pada 2020 atau minus 2,49 persen.

"Tidak bisa dipungkiri, Covid-19 luar biasa dampaknya. 2021 kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif harus meningkat. Dari tadinya antara 5-10 persen, kita targetkan 10-15 persen dan lebih berdaya saing," tutur Sandi.

Ia pun menyebut lima pilarnya yaitu destinasi, pemasaran, industri, SDM dan kreativitas. Sandi berharap adanya perubahan tren pariwisata pasca Covid-19. Lebih personalize, costumize, localize dan smaller in size.

Baca juga: Tren Pariwisata Pasca-Pandemi Corona Versi Menparekraf Sandiaga Uno

"Dan lebih banyak wisatawan muda, seumur Mbak Wamen, yang berwisata dengan perencanaan yang super cepat," terangnya.

Ia berharap Kemenparekraf bisa berkolaborasi dengan MNC Group, sehingga kebangkitan parekraf bisa dipercepat. "Kita harapkan, MNC Group bermitra dengan kami untuk menciptakan lapangan kerja.

Bak gayung bersambut, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyambut baik ajakan Menparekraf Sandiaga Uno.

"MNC Group siap untuk bekerja sama membangun, membangkitkan pariwisata maupun ekonomi kreatif bersama-sama dengan kementerian. Itu memang sudah komitmen kami," kata Hary.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hary juga menyampaikan masukannya agar para pelaku ekonomi kreatif bisa semangat bangkit lagi pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan penyelenggaraan webinar oleh Kemenparekraf.

Para pelaku ekonomi kreatif dikelompokkan berdasarkan subsektornya seperti misalnya musik, fesyen dan start up. Sebab menurutnya, banyak pelaku ekonomi kreatif yang hilang arah pasca-diterpa pandemi Covid-19.

"Itu pasti akan disambut luar biasa oleh mereka. Karena banyak dari mereka itu kadang juga tidak tahu what to do dengan situasi Covid seperti sekarang ini," ungkap Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia dua periode itu.

Dirinya menilai, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk lebih berkembang dan maju. "Ekonomi kreatif masih banyak peluang yang bisa ditingkatkan, karena banyak yang terkait dengan anak-anak muda dan juga digital," terang Hary.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemaparan Sandiaga Uno terkait pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Terima kasih sudah hadir di tengah-tengah kami. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat penting, bukan hanya bagi ekonomi, tapi juga bagi bisnis yang terkait dengan MNC Group, karena kami banyak bergerak di situ," tutupnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini