MALANG - Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19, agar pandemi segera teratasi. Salah satunya, dilakukan Polda Jatim dengan melakukan gerakan santri bermasker , yang melibatkan seluruh pondok pesantren dan elemen masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa gerakan ini untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya di lingkungan pondok pesantren.
“Jawa Timur ini banyak sekali pondok pesantren. Jadi dengan Santri Bermasker ini, Pak Kapolda Jatim (Irjen Pol. Nico Afinta) yang menginisiasi gerakan ini, bersama Pak Pangdam (Mayjen TNI Suharyanto), dan Pangkoarmada II (Laksda TNI I.N.G Sudihartawan) mengajak para santri untuk selalu menggunakan masker," ujarnya dilansir Sindonews, Jumat (26/2/2021).
(Baca juga: Wagub DKI Sebut Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Jakarta Baru 63,5%)
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, Gerakan Santri Bermasker akan menjadi contoh bagi warga masyarakat.
“Karena diyakini bahwa santri adalah orang-orang yang disiplin dan selalu di awasi oleh pengasuh sehingga gerakan bermasker diawali dari Pondok Pesantren,” ujarnya.
Dikatakan dia, selain tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri juga merupakan garda terdepan dalam pencegahan Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya