WAJIK salah satu kuliner paling populer di Indonesia. Penganan khas Jawa ini disukai semua kalangan karena rasanya yang legit. Wajik sering jadi sajian dalam berbagai hajatan. Kerap pula jadi kudapan saat ngopi atau minum teh.
Wajik sayogianya sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan jadi santapan raja-raja sebagaimana disebutkan dalam kitab Nawa Ruci yang ditulis oleh Empu Siwamurti.
Baca juga: Sedapnya Soto Gombong, Begini Resep dan Cara Bikinnya
Wajik saat ini sudah dikombinasikan dengan berbagai bentuk dan warna sehingga makin cantik. Wajik ada di beberapa wilayah Tanah Air dengan sebutan berbeda-beda.
Kudapan manis ini memiliki filosofi tersendiri, yaitu melambangkan harapan untuk mempelai pengantin agar bisa selalu bersama sampai usia lanjut. Sesuai dengan tekstur kue wajik yang lengket dan sulit terpisahkan.
Selain itu, wajik juga menyimpan pesan moral terutama bagi para pengantin. Kue ini melambangkan sebuah doa agar calon pengantin sabar dalam mengarungi bahtera rumah tangga supaya kelak mendapatkan hasil yang manis.
Oleh karenanya, wajik sering sekali ada di acara-acara pernikahan atau dibawa sebagai seserahan.
Baca juga: 6 Oleh-Oleh Khas Malang Paling Dicari Wisatawan
Nah, untuk membuat wajik sendiri tidak susah sama sekali. Bahan yang diperlukan pun cenderung mudah didapat. Yuk, simak bahan-bahan dan cara pembuatan wajik untuk 8 porsi sekaligus!
Bahan:
1. 500 gram beras ketan yang sudah direndam selama 2 jam
2. 250 gram gula merah
3. 50 gram gula pasir
4. 250 ml santan kental
5. 3 lembar daun pandan
6. 1 sendok teh garam
7. 100 ml air
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya