JAKARTA - Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan 1442 H. Ramadhan dikenal juga dengan bulan Al-Quran. Sebab, di bulan inilah diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.
Dalam Surat Al-Baqarah (2) ayat 185 disebutkan:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
"185. Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Baca Juga: Waspadai Setan Khinzib, Tugasnya Bikin Orang Sholat Gagal Fokus
Kepala Unit Percetakan Al-Qur’an, Ditjen Bimas Islam Kemenag Jamaluddin M. Marki mengatakan tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan menjadi sangat spesial. "Karena tidak hanya semata mengabadikan konteks waktu diturunkannnya Al-Quran, namun juga menjadi ladang amal kebaikan," ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenag, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya, banyak hadist Rasulullah yang menjelaskan keutamaan membaca Al-Qur’an, di antaranya adalah:
عن ابن مسعودٍ رضيَ اللَّه عنهُ قالَ : قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : منْ قرأَ حرْفاً مِنْ كتاب اللَّهِ فلَهُ حسنَةٌ ، والحسنَةُ بِعشرِ أَمثَالِهَا لا أَقول : الم حَرفٌ ، وَلكِن : أَلِفٌ حرْفٌ، ولامٌ حرْفٌ ، ومِيَمٌ حرْفٌ » رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح .
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya. Dan aku tidak mengatakan “Alif Laam Miim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, No. 6469)
Baca Juga: Arti Takjil Ternyata Bukan Hidangan Buka Puasa, Begini Maksudnya
Setiap kali memasuki Ramadhan, kata Jamal, banyak umat Islam yang berusaha untuk mengkhatamkan Al-Qur’an. Meski itu adalah amalan ibadah utama, namun ada batasan yang perlu diperhatikan saat akan mengkhatamkannya.
Rasulullah SAW misalnya, melarang untuk mengkhatamkan Al-Qur’an dalam durasi waktu yang terlalu cepat sehingga terburu-buru saat membacanya.
Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Amru bin Ash, dari Rasulullah Saw., beliau berkata, “Puasalah tiga hari dalam satu bulan.” Aku berkata, “Aku mampu untuk lebih banyak dari itu, wahai Rasulullah.” Namun beliau tetap melarang, hingga akhirnya beliau mengatakan,
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya