MUSHAF Alquran dengan tulisan tangan berusia 3 abad, atau tepatnya 363 tahun ditemukan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kitab suci umat Islam itu ditulis pada tahun 1658 dan tersimpan rapi di rumah seorang warga bernama Ridwanuddin, di Blok Pesantren, Desa Pagaraji, Kecamatan Maja.
Ridwan ialah keturunan ketujuh dari penulis Alquran itu, yakni KH TB Latifudin. Usia Alquran bisa diketahui dari catatan pada bagian muka mushaf itu, di mana tertera tulisan oleh KH TB Latifudin pada 1658 di Pagaraji, Maja, Majalengka.
“Memang tidak tahu betul karena saya ini keturunan ketujuh dari KH TB Latifudin, penulis Alquran ini. Kalau dilihat dari sampulnya, tertera Alquran ini dibuat tahun 1658,” kata Ridwan mengawali cerita.
Baca juga: Menilik Makam Siti Hawa, Panjangnya 120 Meter
Seiring berjalannya waktu, Alquran kuno itu dirawat secara turun-temurun oleh ahli waris KH TB Latifudin. Ridwan sendiri baru merawat Alquran itu sejak sekitar 6 tahun silam sepeninggal orangtuanya.
“Sekarang ada di saya karena orangtua sudah meninggal 6 tahun lalu. Sebelumnya disimpan oleh orangtua saya. Jadi Alquran ini diwarisi oleh orangtua saya,” imbuh Ridwan.
Ridwan menyebut tak ada cara khusus yang dilakukan untuk merawat Alquran bersejarah itu. Selama ini, lanjutnya, perawatan mushaf dilakukan dengan cara membungkusnya menggunakan kain, sekaligus diberi kamper agar tidak rusak dimakan serangga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya