PERNAH mengalami sakit perut di malam hari? Mungkin awalnya Anda mengira hal ini dikarenakan makanan yang Anda konsumsi. Apalagi setelah perut Anda tidak terisi lebih dari 12 jam.
Sakit perut atau mulas memang kondisi umum yang bisa terjadi setiap hari. Tapi jika terlalu sering, bisa jadi ini adalah indikasi adanya masalah gastrointestinal.
Masalah tersebut terjadi ketika makanan dan asam yang ada di perut berjalan kembali ke kerongkongan. Ini menyebabkan sensasi terbakar di lapisan esofagus. Ketika terjadi di dekat jantung, itu disebut mulas.
Masalah ini biasa terjadi setelah makan pedas, tapi bisa juga terjadi karena mengenakan celana terlalu ketat. Tetapi beberapa orang mengalaminya setiap hari karena kebiasaan gaya hidup atau pengobatan mereka.
Mereka yang pernah mengalami mulas tahu betapa tidak menyenangkannya sensasi terbakar itu dan sering bertanya-tanya mengapa semakin parah di malam hari. Melansir Times of India, saat Anda berbaring, makanan bergerak dari perut ke kerongkongan karena gaya gravitasi, yang tidak terjadi saat Anda berdiri atau duduk.
Saat berdiri atau duduk, makanan dan asam tetap berada di perut, tempat proses pencernaan berlangsung karena tarikan gravitasi. Nah, berikut ada beberapa cara untuk mengurangi mulas di malam hari.
Makan dalam porsi kecil
Jangan makan berlebihan di malam hari. Jaga agar makanan Anda tetap sederhana dan ringan yang dapat dengan mudah dicerna oleh perut.
Hindari makanan berlemak atau pedas
Jika Anda sering menderita sakit maag maka hindari makan makanan berlemak dan pedas di malam hari. Ini akan memperburuk gejala. Selain itu, hindari alkohol di malam hari karena dapat memicu refluks asam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya