Share

Menanti Lailatul Qadar yang Waktunya Selalu Menjadi Misteri

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis · Selasa 04 Mei 2021 17:40 WIB
https: img.okezone.com content 2021 05 04 330 2405382 menanti-lailatul-qadar-yang-waktunya-selalu-menjadi-misteri-qCZAOIUMwA.jpg Malam Lailatul Qadar. (Foto: Freepik)
A A A

JAKARTA - Malam Lailatul Qadar kini sedang diburu kaum Muslimin saat  bulan Ramadhan tinggal menghitung hari bulan yang penuh kemuliaan ini akan segera berlalu. Bulan suci Ramadan 1442 H kini telah memasuki fase akhir.

Tidak ada manusia yang bisa memastikan apakah ia akan kembali bertemu Ramadhan tahun depan atau tidak. Saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengevaluasi serangkaian amalan selama hari-hari Ramadhan yang telah berlalu. Pada 10 hari terakhir Ramadhan ini juga semestinya manusia lebih memacu semangat dibandingkan hari-hari sebelumnya, karena di dalamnya terdapat bonus besar, yaitu Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling dinanti umat muslim di seluruh belahan bumi saat bulan Ramadan. Sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran bahwa kemuliaannya lebih baik dari seribu bulan.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar, Inilah Doa yang Patut Dibaca dalam 10 Malam Terakhir Ramadhan

Allah SWT berfirman;

”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al- Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”(QS.Al-Qadr:1-3).

Muhammad Nasril, Lc. ,MA, Penghulu Muda KUA Kuta Malaka, Aceh Besar menjelaskan di laman Kemenag bahwa sudah seharusnya, 10 hari terakhir Ramadhan dioptimalkan untuk memperbanyak ibadah. Di saat inilah umat Muslim diajak untuk berlomba dalam kebaikan.

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Begini yang Diajarkan Rasulullah SAW

Sahabat, keberadaan Lailatul Qadar ini pasti, namun kapan waktunya selalu menjadi misteri. Tanggal kedatangannya tidak ada yang dapat memastikan. Tidak ada dalil yang menyebutkan secara terang kapan waktunya terjadi.

Ada berbagai perbedaan pendapat ulama terkait kapan datangnya malam penuh kemuliaan ini. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam kemuliaan itu terjadi di 10 hari terakhir Ramadan dan secara khusus lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa. Pada malam tersebut Allah akan mengabulkan segala permintaan hamba-Nya dan mengampuni dosa-dosanya. Nabi SAW bersabda;

“Dan barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mengetahui kemuliaan Lailatul Qadar seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah di hari-hari terakhir Ramadan. Caranya dengan memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, zikir, berdoa, membaca shalawat, tasbih, istighfar, i’tikaf, dan lainnya.

Meski saat ini kita berada dalam kondisi pandemi Covid-19, banyak aktivitas yang harus dilakukan di rumah termasuk beribadah, tapi tidak menghalangi semangat kita untuk meningkatkan amal ibadah. Kita tidak bisa melakukan i'tikaf, namun kita tetap dapat melaksanakan ibadah lainnya dengan penuh kekhusyukan, baik di rumah maupun di masjid untuk berburu Lailatul Qadar.

Pelaksanaan ibadah Ramadan di rumah tidak menurunkan kualitas ibadah kita. Kualitas ibadah tidak hanya ditentukan oleh tempat pelaksanaan yang penting diiringi dengan keikhlasan dan khusyu'.

Sebelum terlambat, mari berburu Lailatul Qadar dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, tidak hanya pada malam ganjil dan tidak berspekulasi kapan Lailatul Qadar itu terjadi, tetapi fokuslah beribadah di 10 hari akhir Ramadhan.

Aisyah RA berkata, ‘Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, ‘Bacalah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku".

Meskipun saat ini kita berada dalam segala keterbatasan, tetaplah semangat menikmati madrasah Ramadhan. Mungkin aktivitas kita terbatas, namun ampunan dan ganjaran pahala yang Allah berikan tidak terbatas. 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini