BELUM lama ini beredar pesan berantai di Whatsapp yang berisi daftar jumlah kasus positif Covid-19 di sejumlah Kabupaten dan Kota. Tapi, yang paling mengkhawatirkan adalah ledakan kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Dalam narasi pesan tersebut juga disertakan pernyataan dari Kementerian Kesehatan, yang memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan kasus yang sangat luar biasa. Pesan tersebut beredar beberapa hari lalu, menyusul adanya momen liburan untuk peringatan hari besar keagamaan.
JATIM MELEDAK
UPDATE DATA TERPAPAR Covid-19 MINGGU INI, Kota Madiun peringkat pertama
Ngenes lihatnya
Kota Surabaya positif 210 orang
Kab Sidoarjo positif 195 orang
Gresik positif 205 orang
Lamongan positif 225 orang
Bojonegoro positif 188 orang
Tuban positif 175 orang
Probolinggo positif 210 orang
Malang positif 165 orang
Pasuruan positif 215 orang
Madiun positif 11.876 orang* (pemecah record)
Situbondo positif 250 orang
Bondowoso positif 12 orang
Besuki positif 125 orang
Jember positif 175 orang
Melansir Covid19.go.id, ternyata isi pesan berantai tersebut adalah PALSU. Dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (@kominfojatim), Kepala Dinas Kominfo Benny Sampirwanto mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Mengutip informasi dari akun Humasprovjatim di Facebook, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menyatakan, pesan berantai di Whatsapp terkait jumlah kasus positif Jatim dipastikan hoaks.
“Berita yang ramai beredar di aplikasi WA terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks,” ungkap Gubernur Khofifah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya