Share

Destinasi Sanur, Ubud dan Nusa Dua Bali Segera Dibuka untuk Wisatawan Mancanegara

Tim Okezone, Jurnalis · Jum'at 11 Juni 2021 16:02 WIB
https: img.okezone.com content 2021 06 11 301 2423710 destinasi-sanur-ubud-dan-nusa-dua-bali-segera-dibuka-untuk-wisatawan-mancanegara-PqOyxu7Nss.jpg Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Kemenparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merampungkan tahap akhir penyiapan pembukaan pariwisata Bali. Tiga detinasi wisata sebagai lokasi percontohan; Sanur, Ubud dan Nusa Dua (SUN) akan dibuka kembali bagi wisatawan mancanegara pada Juni-Juli 2021.

Kabar baik itu disampaikan Sandiaga Uno usai menggelar rapat koordinasi persiapan pembukaan pariwisata di Bali untuk wisatawan mancanegara di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali di Badung, Bali, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Capai 3 Juta Dosis, Sandiaga Optimis Target Pembukaan Pariwisata Bali Tercapai

Dalam rapat yang dihadiri Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kementerian Luar Negeri Republik hingga Satgas COVID-19 itu disepakati sejumlah pra kondisi.

Di antaranya pengendalian kasus COVID-19, vaksinasi, penyiapan travel corridor arrangement, peningkatan kepatuhan protokol kesehatan dan lainnya.

"Hari ini kita membuka rapat koordinasi persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara dan ini mengawali tahap-tahap akhir dari penyiapan kita yang terus kita persiapkan secara holistik dan komprehensif dalam beberapa bulan terakhir," ungkap Sandiaga Uno.

"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden (Jokowi) bahwa kita membidik suatu situasi yang sangat strategis di tengah-tengah pandemi dan kesulitan ekonomi, bagaimana kita menyiapkan Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia," jelasnya.

Baca juag: Indonesia Segera Luncurkan Paket Wisata Vaksin COVID-19, Begini Skemanya

Sejumlah pra kondisi yang menjadi barometer penyiapan pembukaan pariwisata Bali itu katanya akan dievaluasi secara terus menerus.

Peninjauan pun akan dilakukan di kawasan SUN, antara lain Sanur, Ubud dan Nusa Dua.

"Kami sendiri tadi sudah meninjau di Nusa Dua melihat kesiapan dari kawasan yang kita tetapkan sebagai kawasan prioritas untuk menerima wisatawan mancanegara," ungkap Sandiaga Uno.

"Harapannya ini bisa kita lakukan terus, kasus COVID-19 bisa terus ditekan dan keadaan COVID-19 secara global juga kondusif, sehingga target yang diberikan kepada kita tentunya bisa kita selesaikan," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, terkait persiapan pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara diungkapkannya telah mencapai lebih dari 90 persen.

Target pembukaan pariwisata Bali yang dijadwalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni-Juli 2021 pun disampaikannya optimis tercapai.

"Kita terus siapkan, sekarang kita sudah mencapai angka 85-90 persen dan tentunya ini akan bergerak terus, bisa turun-bisa naik, tergantung daripada keseriusan kita untuk menghadirkan pra kondisi-pra kondisi tersebut," ungkap Sandiaga Uno

"Dan yang paling penting untuk kita garis bawahi adalah situasi covid-19 di Provinsi Bali sendiri," jelasnya.

Ilustrasi

Kondisi tersebut ditegaskan Sandiaga Uno sangat penting, mengingat perekonomian, khususnya sektor parekraf Bali sangat terpuruk sejak COVID-19 merebak di Indonesia pada awal 2020 lalu.

Seiring dengan kondusifnya kasus COVID-19, pembukaan pariwisata akan menghadirkan solusi bagi masyarakat Bali.

Kehadiran wisatawan mancanegara diyakininya dapat kembali membuka peluang usaha serta lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Bali ke depannya.

"Optimis, karena ini adalah satu proses yang panjang, yang melibatkan begitu banyak pihak dan semuanya optimis, semuanya merasakan motivasi yang besar," ungkap Sandiaga Uno.

"Karena sudah lima kuartal Bali ini ekonominya terkontraksi luar biasa, dan ada peluang terbuka karena angka covid-19 di Bali berhasil ditekan dan proses vaksinasi bisa terus digencarkan," paparnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini