BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak Jumat (11/6/2021) sore membuat tanggul darurat Sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeru kembali jebol.
Tanggul darurat Sungai Cisunggalah itu sebelumnya dibuat tim gabungan pascabanjir bandang 2 Juni lalu. Akibatnya, ratusan rumah di dua RW di kawasan tersebut pun terendam banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter. Sejumlah warga yang panik berupaya menyelamatkan barang berharga.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Kabupaten Kudus Kebanjiran hingga Longsor
Dari data RS setempat, sebanyak 200 kepala keluarga di dua RW di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung terdampak jebolnya tanggul aliran Sungai Cisunggalah.
Kondisi tersebut terjadi pascahujan yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Bandung sejak Jumat sore. Tanggul darurat yang dibuat dengan menggunakan karung berisi pasir, tidak mampu menahan derasnya debit air Sungai Cisunggalah.
"Tanggul tidak kuat menampung debit air, pada pukul 06.30 atau 18.30 tanggul tersebut kembali jebol, dampaknya lebih besar," ujar Ketua RW 02 Penyadap Taupik.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Warga Bekasi Diminta Waspada Banjir Besar Dini Hari
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kembali jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah ini. Para penghuni rumah pun telah mengevakuasikan diri ke rumah kerabat maupun saudara yang berada di lokasi yang lebih aman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
