SEORANG wanita di Afrika Selatan dilaporkan telah melahirkan 10 bayi dalam satu kali persalinan. Wanita beruntung tersebut bernama Gosiame Thamara Sithole. Ia mengatakan bahwa dirinya terkejut setelah dokter mengatakan ada setidaknya delapan bayi setelah USG.
Wanita berusia 37 tahun yang tinggal di provinsi Gauteng tesebut menjadi kian terkejut setelah melahirkan 10 bayi. Sebab dua janin lainnya tidak terdeteksi pada saat di USG. Meski demikian, kelahiran ibu asal Afrika Selatan ini belum dikonfirmasi oleh pemerintah atau Guinness World Records.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa mereka berharap ibu baru itu sehat dan memperoleh semua kebutuhan medisnya yang diperlukannya. menjadi yang utama. Saat ini, tim pencatatan bersama konsultan spesialis sedang menyelidiki fenomena kelahiran ini.
Sebagaimana dilansir Independent, Jumat (11/6/2021) Sithole yang sudah menjadi ibu dari anak kembar berusia enam tahun, mengatakan bahwa ia sedang mencari dana untuk membesarkan satu lusin anaknya. Dia mengatakan bahwa tidak akan dapat kembali bekerja sebagai manajer toko.
"Anak saya tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Mereka dalam kandungan selama tujuh bulan dan tujuh hari. Saya senang. Saya emosional," kata sang suami, Teboho Tsotets.
Sithole mengatakan bayinya dikandung secara alami dan dia tidak menerima perawatan kesuburan apa pun. Sebab, kelahiran ganda cenderung lebih umum setelah perawatan seperti IVF.
Selama kehamilannya, ia mengatakan USG pada awal memprediksi ada enam orang anak dalam kandungan sebelum jumlahnya direvisi menjadi delapan. Sitholes pun berkata bahwa dirinya mencari di internet apakah mungkin wanita melahirkan anak sebanyak itu.
“Saya tidak percaya. Saya meragukannya. Saya yakin bahwa jika lebih, itu akan menjadi kembar atau kembar tiga, tidak lebih dari itu. Ketika dokter memberi tahu, saya membutuhkan waktu untuk mempercayainya,” lanjutnya.
Sithole mengatakan, dia khawatir tentang kesehatan anak-anaknya selama kehamilan. Ia mengalami banyak rasa sakit di kakinya dan menderita mulas, sementara berjuang untuk tidur di malam hari.
Sithole mengatakan bahwa dirinya dipaksa untuk mengambil cuti yang tidak dibayar dari pekerjaan selama dua bulan masa kehamilannya. Alhasil kini ia telah menghabiskan tabungannya.
Selain meminta dukungan keuangan, Sithole meminta sukarelawan lokal untuk membantu.
“Saya mengimbau masyarakat untuk membantu saya dengan cara apa pun yang mereka bisa. Siapa pun yang memiliki apa pun, saya akan menghargainya. Saya mengandalkan ibu mertua saya sekarang,” katanya.
"Saya juga akan membutuhkan orang-orang yang dapat secara sukarela membantu saya membesarkan anak-anak,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, suami Sithole saat ini sedang menganggur, namun ia mengaku sangat senang dengan kelahiran anak-anak tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(DRM)
