TUMBUH kembang anak memang harus diperhatikan secara detail. Baik berat badan, tinggi badan dan kondisi anak tidak boleh mengalami defisiensi untuk menghindari stunting.
Tapi, selain berat dan tinggi badan, ternyata lingkar kepala juga perlu diukur secara berkala lho bunda. Ini karena lingkar kepala juga dapat menentukan apakah tumbuh kembang anak berjalan dengan sempurna, ataukah terdapat hambatan.
Menurut Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Timur Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes, lingkar kepala yang baik adalah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
"Ini penting karena enggak cuma tinggi dan berat badan yang dipantau. Lingkar kepala penting karena harus bertumbuh. Lingkar kepala yang baik tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil," jelas Dokter Citra pada webinar Tumbuh Kembang Anak Optimal untuk Generasi Anak, Jumat (11/6/2021).
Adapun cara mengukur lingkar kepala yang benar, menurut Dokter Citra, yaitu mencari diameter kepala yang paling besar. Ini biasanya dilakukan mulai dari atas dahi hingga bagian atas telinga. Mengukur lingkar kepala juga bisa dilakukan oleh orangtua di rumah secara rutin.
"Lingkar kepala penting diukur setiap bulan, atau maksimal setiap 3 bulan. Bisa pakai meteran baju, kemudian hasilnya dicatat dalam grafik," kata Dokter Citra.
Dengan mengukur lingkar kepala secara berkala, maka orangtua pun bisa segera sigap jika ditemukan pertumbuhan lingkar kepala yang tidak normal. Misalnya, jika lingkar kepala terlalu besar, dikhawatirkan ada cairan di dalam otak yang bisa memiliki efek samping bagi tumbuh kembang si kecil.
"Ukuran lingkar kepala sangat penting karena ukuran otak tidak boleh terlalu besar maupun kecil. Karena kalau kepala besar dikhawatirkan bukan otaknya yang tumbuh besar melainkan cairan," tukas Dokter Citra.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
