PEMERINTAH Kabupaten Serang, Banten memproyeksikan sejumlah sentra budi daya bunga sedap malam menjadi objek wisata alam atau agrowisata dengan memberikan pengetahuan mengenai konsep wisata alam yang bisa diminati masyarakat kepada para petani.
“Kami sudah diskusi dengan para petani bunga sedap malam. Dan daerah ini, jadi lintasan objek wisata Pantai Anyer-Cinangka, kita bisa jadikan agrowisata,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, usai panen bunga sedap malam dan diskusi dengan para petani di Desa Bugel, Kecamatan Padarincang, Serang, Rabu 16 Juni 2021.
Baca juga: 5 Spot Terbaik Menikmati Bunga Edelweis di Indonesia, Nomor 3 Favorit Soe Hoek Gie
Menurut Tatu, wisata agrowisata akan menjadi satu kesatuan wisata terpadu dengan Anyer-Cinangka.
“Nanti masyarakat tidak hanya ke wisata pantai, tapi misalnya ingin bunga sedap malam, bisa memetik sendiri. Tentu punya nilai ekonomi yang tinggi,” ujarnya.
Agrowisata tidak hanya bisa dikembangkan di Kecamatan Padarincang, juga Kecamatan Pabuaran, Ciomas, dan Cinangka. Sejumlah daerah tersebut merupakan lintasan jalur alternatif ke wisata pantai di Kecamatan Anyer dan Cinangka.
“Apalagi pemasaran bunga sedap malam diminati, jadi secara ekonomi juga bagus,” ujar Tatu.
Baca juga: Ini Aturan Larangan Petik Bunga Edelweis, Ancamannya Penjara hingga Denda Rp100 Juta!
Ada sekitar 20 hektare lahan yang saat ini dijadikan sentra bunga sedap malam, yakni di Kecamatan Padarincang, Ciomas dan Baros.
“Masih banyak lahan yang bisa dikembangkan, dan ini bisa menjadi solusi menangani masalah pengangguran,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, setiap 1 hektare lahan, bisa memanen sekitar 500 ribu tangkai bunga sedap malam selama dua tahun.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya