MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno prihatin dengan lonjakan COVID-19 di Indonesia yang kian meningkat. Bahkan 50 pegawai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf ikut terpapar virus tersebut.
"50 rekan-rekan kami (Kemenparekraf) terkena virus COVID-19. Kita doakan agar bisa sembuh, dan bisa menghadapi Covid ini secara kuat dan dapat dukungan doa," katanya saat Weekly Press Briefing secara virtual, Selasa (22/6/21).
Baca juga: Ketika Sandiaga Rasakan Sensasi Yoga di Kawasan Candi Borobudur yang Diselimuti Kabut
Sandiaga telah memutuskan bahwa Kemenparekraf yang berkantor di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat memberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah 100 persen, sebagai antisipasi meluasnya penyebaran COVID-19.
Hal ini juga mengingat kasus COVID-19 di DKI Jakarta masih sangat tinggi dan pemerintah sudah memperketat lagi Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Meski para pegawai Kemenparekraf harus bekerja di rumah, kata Sandi, tidak melunturkan semangat dan kerja keras untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Nusantara.
Sandi saat ini tengah menjalankan program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari salah satu wilayah pariwisata Indonesia.
"Saat ini saya sedang Work From Destination, di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,” terangnya.
Baca juga: COVID-19 di Jakarta Meningkat, Sandiaga Putuskan Kemenparekraf WFH 100%
Hal yang dilakukan Sandi ini untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Borobudur, agar bangkit kembali di tengah keterpurukannya industri Pariwisata selama pandemi.
Sandi juga memastikan, bahwa WFD yang dilakukannya ini menerapkan prtokol kesehatan. Sehingga kawasan Borobudur tetap aman dan nyaman saat dikunjungi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)
