Share

5 Wisata Trawas Paling Populer, Ada Api Abadi Era Majapahit

Aliefa Khaerunnisa Salsabila, Jurnalis · Kamis 22 Juli 2021 10:04 WIB
https: img.okezone.com content 2021 07 22 408 2444126 5-wisata-trawas-paling-populer-ada-api-abadi-era-majapahit-pv6ERdEQg5.JPG Wisata Trawas air terjun Coban Canggu (Foto: Instagram/@riskacndra_)

WISATA Trawas menjadi salah satu rekomendasi destinasi wisata alam yang menarik dikunjungi di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Tentunya berbagai tempat sayang jika dilewatkan begitu saja. Wisata Trawas cocok bagi Anda yang hendak menghabiskan waktu libur akhir pekan bersama keluarga.

Kawasan ini sangatlah sejuk karena berada di kaki Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan. Banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan ini karena lokasinya yang menenangkan hati dan jauh dari pusat kota. Jarak Trawas sendiri dari pusat Kota Surabaya sekitar 65 kilometer.

Banyaknya destinasi wisata yang beragam di Trawas membuat para traveler dapat bebas memilih mana tempat yang paling menarik. Agar tidak bingung, Okezone telah merangkum sejumlah wisata Trawas yang bisa Anda singgahi.

Coban Canggu

Coban Canggu merupakan tempat wisata air terjun. Saat Anda mengunjungi tempat ini di musim dingin, air terjun ini memancarkan air yang sangat deras. Air terjun Coban Canggu memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Tempat ini berlokasi di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dan dapat ditempuh dengan waktu 25 menit dari pusat Trawas.

Baca juga: Bersantai Menikmati Indahnya Wisata Trawas, Dijamin Betah

Coban Canggu

(Wisata Trawas, Foto: Instagram/@lailatumgf_)

Fasilitas selain air terjun yang bisa didapatkan dari destinasi ini ialah tempat makan, musola, dan penginapan. Untuk mencapai air terjun ini, Anda harus menuruni anak tangga yang cukup panjang, akan tetapi selama perjalanan menuruni anak tangga, disediakan juga gazebo untuk beristirahat sejenak.

Duyung Trawas Hill

Tempat ini menyajikan keindahan alam yang luar biasa. Memiliki nama yang unik membuat wisata ini menarik para pengunjung. Fasilitas yang disediakan di Duyung Trawas Hill ialah kolam renang, kebun binatang mini, outbound dan beragam tempat untuk berfoto ria.

Baca juga: Wisata Bahari Majapahit Bakal Dibangun sebagai Ikon Baru Mojokerto

Duyung Trawas Hill

(Foto: Wisata Trawas, Foto: Instagram/@irrraaahh)

Untuk memasuki area ini Anda cukup membayar dengan uang Rp 10 ribu per orang. Wisata ini berlokasi di Jalan Raya Duyung Trawas Hill, Buntal, Desa Duyung.

Gunung Penanggungan

Wisata yang satu ini cocok bagi anda para pendaki gunung. Gunung ini memiliki ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl), cocok untuk para pendakian santai.

Gunung Penanggungan

(Wisata Trawas, Foto: Instagram/@gunungpenanggungan.id)

Penanggungan juga memiliki jalur yang tak terlalu sulit, sehingga tidak perlu membutuhkan banyak energi untuk sampai di puncaknya. Waktu yang ditempuh agar sampai di puncak Penanggungan sekitar tiga sampai lima jam. Tarif masuk kawasan wisata Gunung Penanggungan hanya sekitar Rp15.000, Anda bisa berhemat jika mendaki gunung ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Puncak Jengger

Puncak Jengger merupakan wisata yang sangat instagramable, cocok untuk remaja kekinian zaman sekarang. Spot foto di tempat ini sungguh menggoda dan ingin terus berfoto-foto ria.

Puncak Jengger

(Wisata Trawas, Foto: Instagram/@alfian_zamzami)

Untuk sampai ke puncaknya, anda harus berhati-hati karena jalannya cukup sempit dan terjal, namun semua itu tak akan sia-sia apabila anda telah sampai di puncaknya. Perjalanan yang sangat lelah untuk sampai ke puncak ini akan terbayar dengan pemandangan alam yang memesona dan menyejukkan mata.

Api Abadi Mojokerto

Dari namanya saja sudah cukup menarik untuk dikunjungi. Di tempat ini Anda dapat melihat kobaran api yang tak pernah padam.

Api Abadi Trawas

(Wisata Trawas, Foto: Instagram/@geo_indo)

Sumber api ini telah ditemukan sejak tahun 1993. Konon, sumber api ini sudah ada sejak Kerajaan Majapahit dan menjadi tempat untuk membuat senjata pusaka di masa lampau. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini ialah malam hari agar api dapat terlihat lebih jelas.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini