Share

5 Rekor yang Mampu Diciptakan Indonesia di Olimpiade, Nomor 2 Paling Berkesan

Amira Karin Khairana, Jurnalis · Kamis 22 Juli 2021 21:07 WIB
https: img.okezone.com content 2021 07 22 43 2444577 5-rekor-yang-mampu-diciptakan-indonesia-di-olimpiade-nomor-2-paling-berkesan-8myqCRCUw0.jpg Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: NOC Indonesia/KOI)
A A A

GELARAN Olimpiade Tokyo 2020 memang sudah berada di depan mata. Menyambut kedatangan perhelatan olahraga terbesar dan paling bergengsi di dunia yang diikuti bangsa-bangsa, membuat para atlet Indonesia menyiapkan segala daya juang untuk bisa membawa pulang medali emas.

Baca Juga: 5 Atlet Terkaya Satu Tahun Terakhir, Nomor 1 Raup Rp3,37 Triliun

Selama keikutsertaan Indonesia dalam ajang olimpiade, tentunya kerap mencatatkan diri dalam menempati puncak kejayaan seperti halnya mencetak rekor-rekor baru. Prestasi terbaik Indonesia ini diraih dari berbagai pertandingan cabang olahraga yang beragam.

Mulai dari bulu tangkis, angkat besi, hingga panahan. Apa saja hasil terbaik yang pernah dicapai para atlet Indonesia? Berikut daftar rekor Indonesia sejak keikutsertaan di olimpiade:

5. Rekor Medali Pertama Indonesia di Olimpiade

Kusuma Wardhani bersama Lilies Handayani dan Nurfitriyana Saiman pernah berhasil memecahkan rekor olimpiade pada kategori 70 meter, dalam Olimpiade Seoul, Korea Selatan pada tahun 1988. Pencapaian mereka ini juga sukses menelurkan medali pertama untuk Indonesia di ajang olahraga multi event terbesar di dunia tersebut.

Dalam nomor tim putri cabor panahan, trio tersebut menyumbang medali perak. Sebelum tampil melepaskan anak panah di arena, mereka dilatih terlebih dahulu selama enam bulan oleh pelatih Donald Pandiangan, serta mengikuti turnamen di Amerika Serikat dan Jerman.

4. Sepasang Kekasih Susi Susanti dan Alan Budikusuma Mencetak Sejarah Indonesia di Olimpiade

Susi Susanti

Prestasi terbaik Indonesia yaitu perolehan medali emas pertama di olimpiade, jatuh pada cabang olahraga bulu tangkis. Medali emas pertama yang digenggam setelah 40 tahun, dimenangkan oleh pemain tunggal putri Susi Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma. Susi kelahiran Tasikmalaya itu memang menjadi satu-satunya pemain yang mewakili Indonesia dan menempati unggulan pertama.

Kejuaraan Susi melawan Bang Soo-hyun asal Korea Selatan itu bertempat pada Olimpiade Barcelona 1992, dan diikuti oleh Alan yang meraih medali emas setelah mengalahkan kawan senegaranya yaitu Ardy B. Wiranata. Alan-Susi pun meneruskan hubungannya ke jenjang pernikahan pada lima tahun berikutnya, dan akrab dipanggil dengan sebutan “Pengantin Olimpiade”.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Satu-satunya Emas untuk Indonesia di Olimpiade Athena 2004

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat berhasil dinobatkan menjadi satu-satunya pemain tunggal putra dunia dengan status non-unggulan, yang sukses meraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004. Padahal sebelum berlaga di ajang tepok bulu tersebut, ia nyaris tidak lolos babak kualifikasi. Setelah tampil di di kancah Olimpiade Sydney 2000, empat tahun kemudian ia berhasil mempersembahkan satu-satunya medali emas untuk Indonesia di olimpiade tahun itu.

Hal itu menandakan bahwa perjuangannya untuk sampai di titik kejuaraan tidaklah mudah. Namun pada akhirnya Taufik berhasil mengalahkan unggulan ketujuh Shon Seung Mo asal Korea, dalam dua game langsung (15-8 dan 15-7) di laga pamungkas.

2. Kemenangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Sumbang Medali Emas pada HUT RI ke-71

Lagi-lagi lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dalam mengiringi kemenangan pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, pada Olimpiade Rio 2016. Pasangan yang terkenal dengan sapaan Owi/Butet itu kembali mencetak rekor medali emas untuk Indonesia, setelah menyingkirkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Keberhasilan mereka dengan nomor ganda campuran yang meraih medali emas juga menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia di olimpiade. Sebelumnya prestasi terbaik dari nomor ini hanyalah dua medali perak, yaitu dari pasangan Tri Kusharjanto/Minarti Timur (2000) dan Nova Widianto/Liliyana (2008).

1. Medali Terbanyak dari Cabang Olahraga Bulutangkis

Perhelatan olimpiade terkenal akan dominasi Asia pada cabang olahraga bulutangkis. Indonesia dan Korea Selatan yang bersamaan memiliki 19 medali dalam cabor ini, menjadi satu-satunya negara lain selain Cina, yang memiliki lebih dari delapan medali. Indonesia juga telah memenangkan setidaknya satu medali emas bulutangkis di setiap edisi Olimpiade sejak 1992, kecuali London 2012.

Deretan peraih medali emas di antaranya, yaitu Susi Susanti (Tunggal Putri), Alan Budikusuma (Tunggal Putra), Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Ganda Putra), Toni Gunawan/Candra Wijaya (Ganda Putra), Taufik Hidayat (Tunggal Putra), Hendra Setiawan/Markis Kido (Ganda Putra), serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Ganda Campuran).

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini