Share

Alquran dan Sains: Bulan "Bertanggung Jawab" Terjadinya Pasang Surut Air Laut

Tim Okezone, Jurnalis · Kamis 26 Agustus 2021 05:56 WIB
https: img.okezone.com content 2021 08 26 614 2461244 alquran-dan-sains-bulan-bertanggung-jawab-terjadinya-pasang-surut-air-laut-BQz3yxLFhg.jpg Ilustrasi pasang surut air laut. (Foto: Wirestock/Freepik)
A A A

ALQURAN dan sains telah lama mengungkap bahwa pasang surut air laut akibat keadaan bulan. Dijelaskan bahwa sesungguhnya jarak di antara benda-benda di angkasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gravitasi. Allah Subhanahu wa ta'ala pun berfirman:

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ

Artinya: "Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan." (QS Ar-Rahman: 5)

Baca juga: Alquran dan Sains: Bulan Dahulu Bersinar Layaknya Matahari Kemudian Mati 

Dikutip dari 'Buku Pintar Alquran dalam Sains, Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' karya Dr Nadiah Thayyarah (halaman 436–437), seandainya jarak antara bumi dan bulan terlalu dekat, tentu hal itu akan menyebabkan meningkatnya persentase lautan sehingga lautan menutupi daratan dan lenyaplah kehidupan di permukaan bumi.

Ilustrasi pasang surut air laut. (Foto: Wirestock/Freepik)

Kemudian tentu bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Hal itu akan menyebabkan bulan menambrak bumi dan musnahlah kehidupan.

Baca juga: Alquran dan Sains: Suluh Api Mengejar Setan yang Menguping 

Namun, seandainya bulan menjauh dari bumi dan jarak di antara keduanya bertambah lebar, tentu tidak akan terjadi fenomena pasang surut air laut di muka bumi dan bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi planet lain.

Selain itu, bumi akan berotasi hanya dalam waktu 4 jam untuk sekali siklus rotasi sehingga panjang malam hanya 2 jam dan panjang siang pun hanya 2 jam.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bulan "bertanggung jawab" atas fenomena pasang surut air laut. Pasang adalah meningkatnya ketinggian air laut beberapa meter dan kemudian menurun lagi. Hal ini terjadi sebanyak dua kali dalam sehari.

Ketika bulan purnama tiba, pengaruh bulan terhadap fenomena pasang surut semakin besar. Naik turunnya ketinggian air laut pada saat purnama pun lebih tinggi. Misalnya diasumsikan bahwa perbedaan air pada saat pasang dan surut adalah setengah meter di tengah laut, sementara di pantai perbedaannya mencapai 2 meter.

Baca juga: Alquran dan Sains: Allah Himpun Seluruh Ilmu Kedokteran dalam Setengah Ayat 

Fenomena pasang surut baru diketahui sebab-sebab ilmiahnya pada abad ke-18 oleh ilmuan Newton. Ia mengaitkannya dengan gravitasi bulan. Sains modern telah membuktikan bahwa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan sanggat terpengaruh oleh bulan purnama.

Misalnya pada saat bulan purnama tiba, jumlah kasus bunuh diri meningkat tajam, kegelisahan meningkat bagi orang-orang yang memiliki penyakit kejiwaan, tumbuh-tumbuhan tumbuh lebih cepat, dan ikan-ikan yang berada di dalam laut naik ke permukaan.

Wallahu a'lam bishawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini