SUPAYA terhindar dari dermatitis kontak, setiap orang perlu menggunakan pelembap kulit secara rutin usai cuci tangan. Demikian diungkapkan dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia (UI) Susie Rendra SpKK FINSDV.
"Usai cuci tangan beri pelembap rutin sebanyak jumlah cuci tangan yang dilakukan. Kalau cuci tangan 10 kali, pakai pelembap 10 kali," kata dr Susie dalam diskusi bersama media, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/8/2021).
Baca juga: Nagita Slavina ke Hagia Sophia Pakai Outfit Rp491 Jutaan, Netizen: OOTD Pelunas Utang
Menurut dia, untuk menangani dermatitis kontak, selain menggunakan pelembap usai mencuci tangan, Anda juga sebaiknya memilih sabun yang lembut.
Khusus untuk pemilik kulit sensitif, dr Susie menyarankan tetap mencuci tangan dengan air dan sabun ketimbang mengandalkan hand sanitizer.
"Penggunan air dan sabun lebih bersahabat untuk kulit ketimbang hand sanitizer. Alkohol enggak dikompromiin, harus 70 persen supaya punya efek antivirus. Sedangkan pada sabun, kita bisa pilih sabun yang lebih ringan, lembut," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah ini.
Baca juga: Mengenal Jesselyn Finalis MasterChef Indonesia, Ternyata 'Seperguruan' dengan Renatta Moeloek!
Lalu, apa perlu memakai sabun antiseptik? Menurut dia, sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum pernah menyebutkanya. Mereka hanya menyarankan mencuci tangan menggunakan sabun apa pun selama 20 detik.
Dermatitis kontak yakni suatu eksim yang terjadi akibat kontak dengan sesuatu semisal sabun, hand sanitizer ataupun sarung tangan sehingga menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya