Share

Dokter Tirta Ungkap Kesalahan yang Kerap Dilakukan Perokok saat Pandemi

Intan Afika, Okezone · Senin 06 September 2021 07:05 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 06 612 2466612 dokter-tirta-ungkap-kesalahan-yang-kerap-dilakukan-perokok-saat-pandemi-tYSbvzGR3i.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A A A

ADA beberapa kelompok orang yang sangat rawan terpapar Covid-19. Biasanya, mereka yang rawan terpapar Covid-19 ini adalah yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Tapi, ada juga mereka yang menjalani gaya hidup tidak sehat rawan terpapar Covid-19, salah satunya adalah Perokok. Dokter Tira mengatakan, orang yang merokok kemungkinan Covid-19 lebih tinggi, dua kali lipat karena paru-parunya sudah banyak radang.

Dia menjelaskan, hal ini lantaran adanya kandungan tar di dalam rokok. Meski demikian, bagi mereka yang tidak bisa menahan diri untuk merokok, dia pun memberikan saran.

"Kalau merokok masker jangan di dagu, masukin kantong saja. Ini kesalahan orang yang perokok ya, kalau memang tidak bisa berhenti merokok, maskernya jangan di dagu. Maskernya simpen kantong lalu merokok tidak apa," kata dia di Podcast Deddy Corbuzier.

"Selain karena masker akan berbau rokok, masker juga akan terkena bakteri dan virus yang banyak. Jangut kita ini baketerinya lebih banyak. Sementara untuk kantong, karena di dalam maka akan lebih bersih," tambah dia.

Merangkum dari laman Instagram resmi Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku. Perokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kasus yang parah bila terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab, tembakau dan segala jenis rokok termasuk rokok elektronik dan mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Satgas Perubahan pelaku menjelaskan alasan mengapa seorang perokok lebih rentan terinfeksi Covid-19. Terdapat tiga hal utama yang menjadi penyebab utamanya, di antaranya:

1. Bahan kimia pada rokok elektronik bersifat karsinogenik dan merusak saluran napas.

2. Nikotin pada rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh.

3. Perokok yang terinfeksi Covid-19 lebih membutuhkan ventilator dan ruang ICU.

Oleh sebab itu, masyarakat yang masih aktif merokok di masa pandemi Covid-19, diimbau untuk segera berhenti supaya tetap aman. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, berolahraga, dan konsumsi makanan yang bergizi.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini