BANYAK orang berbicara ketika sedang makan. Mereka berbincang dengan teman atau sanak saudaranya di meja makan. Lantas, bagaimana hukumnya menurut ajaran agama Islam?
Dikutip dari laman Muslim.or.id, ternyata Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat beberapa kali berbicara saat makan. Jadi, berbicara ketika sedang makan diperbolehkan saja, tapi tentunya dengan adab-adab yang baik sesuai syariat.
Baca juga: Kenapa Malam Jumat Baca Surah Al Kahfi? Ini Penjelasannya
Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu, ia berkata:
أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بِلَحْمٍ ، فَرُفِعَ إِلَيْهِ الذِّرَاعُ ، وَكَانَتْ تُعْجِبُهُ ، فَنَهَسَ مِنْهَا نَهْسَةً فَقَالَ : أَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ …
Artinya: "Suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dihidangkan makanan berupa daging, kemudian disuguhkan daging paha untuk Beliau, dan Beliau sangat menyukainya. Maka Beliau pun menyantapnya. Kemudian Beliau bersabda: 'Aku adalah pemimpin manusia di hari kiamat…'." (HR Bukhari Nomor 3340 dan Muslim Nomor 194)
Selanjutnya dalam riwayat dari Jabir bin Abdillah Radhiallahu anhu, ia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أَهْلَهُ الْأُدُمَ ، فَقَالُوا: مَا عِنْدَنَا إِلَّا خَلٌّ . فَدَعَا بِهِ فَجَعَلَ يَأْكُلُ بِهِ وَيَقُولُ: ( نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ ، نِعْمَ الْأُدُمُ الْخَلُّ)
Artinya: "Nabi Shallallahu alaihi wa sallam meminta 'udm (lauk; makanan pendamping makanan pokok) kepada istrinya. Maka para istrinya menjawab: 'Kita tidak punya apa-apa selain cuka.' Maka Nabi pun meminta dibawakan cuka tersebut dan makan dengan cuka itu. Kemudian Beliau bersabda: 'Udm yang paling nikmat adalah cuka. Udm yang paling nikmat adalah cuka'." (HR Muslim Nomor 2052)
Baca juga: Sedekah Kok Malah Bikin Kaya Raya? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Kemudian berdasarkan riwayat dari Abu Usaib Radhiallahu anhu, maula Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Hadis yang panjang disebutkan di dalamnya:
فأكل رسولُ اللهِ – صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ – وأصحابُه، ثم دعا بماءٍ باردٍ فشرب، فقال : لتُسألُنَّ عن هذا النعيمِ يومَ القيامةِ، قال : فأخذ عمرُ العذقَ، فضرب به الأرضَ حتى تناثر البُسرُ قبلَ رسولِ اللهِ – صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ -، ثم قال : يا رسولَ اللهِ ! إنا لمسؤولونَ عن هذا يومَ القيامةِ ؟ ! قال : نعم
Artinya: "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya makan, kemudian Beliau meminta dibawakan air lalu meminumnya. Beliau lalu bersabda: 'Sungguh nikmat ini akan ditanyakan di hari kiamat. Kemudian Umar bin Khatthab mengambil tandan kurma dan memukulkannya ke tanah hingga berjatuhanlah kurma-kurma muda di belakang Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Kemudian Umar bertanya: 'Wahai Rasulullah, apakah kita akan ditanya tentang nikmat (kurma) ini di hari kiamat? Nabi menjawab: 'Iya'." (HR As Suyuthi dalam Al Budur As Safirah (195), ashl hadis ini dalam Shahih Muslim (2038) dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu anhu)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya