Share

4 Rahasia Muslimin Kuat Menghadapi Pandemi Covid-19, Yuk Terapkan

Tim Okezone, Jurnalis · Jum'at 10 September 2021 06:37 WIB
https: img.okezone.com content 2021 09 09 330 2468945 4-rahasia-muslimin-kuat-menghadapi-pandemi-covid-19-yuk-terapkan-xKy7SnjbuD.jpg Ilustrasi sikap Muslimin menghadapi pandemi covid-19. (Foto: Shutterstock)
A A A

SUDAH hampir dua tahun pandemi covid-19 melanda Indonesia dan dunia. Musibah wabah penyakit ini atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka itu, umat Islam harus lebih tawakal menghadapinya.

Setiap Muslim pun diimbau sabar dan tawakal dalam menyikapi pandemi covid-19 ini. Sebab dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala bisa memberikan ketenangan dalam diri.

"Ada empat kunci yang harus dilakukan oleh seorang Muslim dalam menghadapi situasi ini," ungkap Ustadz Mohammad Teguh Budiman, ketua pelaksana harian Yayasan Islam Al Aliim Bandung, kepada Okezone beberapa waktu lalu.

Baca juga: Buka Puasa Senin Kamis Salah Satu Waktu Paling Bahagia, Iringi Baca Doa Ini 

Ilustrasi pandemi covid-19. (Foto: Okezone)

1. Meyakini pandemi covid-19 atas izin Allah Ta'ala

Pandemi covid-19 terjadi atas qudrah dan iradah (kuasa dan kehendak) Allah Subhanahu wa ta'ala. Kemudian meyakini wabah ini bagian cobaan dari Allah dan ada hikmah terbaik setelahnya.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al Baqarah (2): 216)

"Melalui keyakinan seperti ini kita semakin bergantung kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, bukan kepada selain-Nya. Tidak perlu bermuram diri atas keburukan yang menimpa, dan menyalahkan kehendak-Nya, namun yakini di balik semua kejadian ini banyak kebaikan yang Allah berikan. Berbaik sangkalah kepada-Nya, maka Allah akan menambah nikmat syukur kepada kita," jelas Ustadz Teguh.

Baca juga: Bulan Safar, Ini Arti dan Keutamaannya 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Terus berdoa

Doa adalah senjata terbaik bagi seorang mukmin dalam menghadapi kondisi sulit. Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Mintalah pertolongan kepada Allah dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan." (Muttafaqun’alaihi) (HR Al Bukhari Nomor 6347 dan Muslim Nomor 2707)

Baca juga: 4 Gaya Hijab Cantik Tiphaine Poulon, Model Mualaf Asal Prancis yang Jadi Rans Angel 

Mohonlah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, karena hanya Allah tempat bergantung dan hanya kepada-Nyalah manusia memohon pertolongan.

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ

Artinya: "Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)." (QS An-Naml (6): 62)

Salah satu doa yang Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam contohkan adalah:

Allahumma inni a’udzzu bika min jahdil balaa-I wa darakisy syaqoo-iwa suu-il qodhoo-I wa syamaatatila’daa-I

Artinya: "Ya Allah aku meminta perlindungan kepada-Mu dari beratnya cobaan, kesengsaraan yang hebat, takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan."

3. Jadikan sholat dan sabar sebagai pelindung

Dengan menjaga sholat, sudah berarti seorang Muslim meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk dibukakan pintu rezeki, kesehatan, serta solusi dari masalah. Perbanyaklah sholat selain shalat wajib seperti rawatib, Sholat Duha, Sholat Tobat, dan lain sebagainya.

Baca juga: 10 Nama Islami untuk Anak Laki-Laki, Bermakna Pemimpin yang Tampan 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al Baqarah (2): 153)

"Sabar tentunya bukan berarti pasrah dan berdiam diri atas kejadian yang menimpa. Tetapi artikan kesabaran adalah kesiapan untuk menghadapi rintangan, bersikap tangguh dalam menghadapi cobaan, ujian, dan halangan. Maksimalkan diri dengan aktif dan kreatif mencari solusi dalam persoalan yang terjadi dari dampak pandemi ini," lanjut Ustadz Teguh.

4. Berpikir jernih dan tenang

Ketenangan adalah buah dari keyakinan (keimanan) kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebab dengan hati yang tenang, tidak akan timbul rasa berburuk sangka, tidak mengalami kecewa, ataupun emosi berlebihan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Nama Anak Perempuan Islami Miliki Arti Cerdas serta Unggul 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)." (QS Al Fath (48): 18)

"Dengan ketenangan, maka akan melahirkan kemenangan, kesuksesan, dan terbukanya jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi," jelas Ustadz Teguh.

Wallahu a'lam bishawab.

1
4

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini