DI dalam ajaran agama Islam diajarkan secara lengkap ada-adab menghadapi kehidupan dunia. Termasuk adab dan sikap Muslimin terhadap orang lain yang terkena wabah penyakit seperti virus corona atau covid-19.
Saat mengetahui ada kerabat atau orang lain yang terkena musibah covid-19, ada baiknya jangan terlalu berlebihan dalam bersikap khawatir, cemas, atau mengungkapkannya dengan emosi. Sebab pada dasarnya segala macam penyakit yang ada di muka bumi adalah atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Benarkah Gunung Memengaruhi Turunnya Hujan? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
"Begitupula dengan hal tersebut (covid-19, red), sebagai Muslim yang bersaudara hendaknya tidak terlalu berlebihan dalam khawatir, apalagi mencemooh seseorang yang sakit tersebut," terang Ustadz Teguh Budiman, ketua pelaksana Harian Yayasan Al Aliim Bandung, kepada Okezone beberapa waktu lalu.
Berdasarkan riwayat dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada lima. Pertama, menjawab salam; kedua, menjenguk yang sakit; ketiga, mengantar jenazah; keempat, memenuhi undangan; kelima, mendoakan orang yang bersin." (Muttafaqun ‘Alaih)
Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Penyebab Air Laut serta Tawar Tidak Bisa Bercampur
Ia menjelaskan, agama Islam mensyariatkan pemeluknya untuk menjenguk saudaranya ketika sedang sakit, karena diharapkan dengan demikian secara mental saudara yang sakit itu akan lebih kuat, dan dengan perantara doa akan menjadi kesembuhan dari penyakit yang diderita.
"Dengan menjenguk orang yang sedang sakit, maka kita juga akan lebih mempererat tali silaturahmi," terang Ustadz Teguh.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya