JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan tugas dari Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan porsi pembiayaan kepada UMKM Indonesia dari 20% menjadi 30%.
"Karena itu kami mendorong pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro, kita ditargetkan Presiden RI Joko Widodo harus meningkatkan porsi pembiayaan kepada UMKM Indonesia meningkat yang saat ini baru 20% menjadi 30%," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Menurut Menteri BUMN, kalau berkaca atau benchmarking dengan banyak negara-negara lain seperti Korea Selatan pembiayaan untuk UMKM-nya 80%, Jepang pembiayaan untuk UMKM-nya 65 persen, dan Thailand pembiayaan UMKM-nya 50%, maka porsi pembiayaan UMKM di Indonesia saat ini masih rendah.
Baca Juga: Menkop Teten: Usaha Kecil dan Besar Harus Bersaing Sehat
"Jadi dorongan bapak Presiden Joko Widodo yang memastikan UMKM Indonesia harus mendapatkan porsi pembiayaan yang besar adalah hal yang lazim," katanya.
Erick Thohir juga kembali mengingatkan akan pentingnya memastikan keseimbangan ekonomi Indonesia, mengingat ekonomi yang seimbang justru membuat Indonesia semakin kuat.
Baca Juga: Resmikan Gedung Inkubasi UMKM, Menko Airlangga: Lahirkan Wirausaha Baru
"Ini menjadi bagian yang penting juga bahwa kita memastikan ekonomi Indonesia yang seimbang, tentunya COVID-19 saat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak boleh hanya memikirkan yang besar saja, tetapi di samping itu kita dukung yang kecil," ujarnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya