CIREBON - Satu ruang kelas di SDN 2 Cangkoak, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk saat pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena ruangan itu sudah lama dikosongkan.
Ruangan yang dipakai oleh siswa kelas IV SDN 2 Cangkoak ini roboh sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa 14 September 2021 kemarin. Diduga, insiden ini disebabkan oleh kondisi bangunan yang tidak layak digunakan. Salah satu di antaranya seperti kayu pada atap bangunan sudah lapuk dimakan rayap.
"Malamnya hujan, paginya rintik-rintik. Pas saya kontrol ke kelas ternyata bangunan sebelahnya sudah retak. Kalau didorong aja udah roboh. Mungkin karena rembesan air. Dampaknya dari situ," kata Kepala Sekolah SDN 2 Cangkoak, Suhemi kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (15/9/2021).
Suhemi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya sudah lama mengosongkan ruang kelas IV dan dua ruang kelas di sebelahnya.
Saat kejadian, kata dia, kegiatan PTM sedang berlangsung. Ia mengaku sejumlah guru dan siswa lari berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri, ketika bangunan tersebut ambruk.
"Pas roboh itu ke kantor itu terasa seperti gempa kecil (lini). Jadi ketarik semuanya. Jadi panik, bahkan di kelas satu aja ada guru yang ngajar panik. Pada takut semua. Anak-anak berlarian, nyelamatin diri masing-masing," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya